Hari Kedua Puluh Tiga Ramadhan

Sampaikan Tausiah Subuh di Masjid Nurul Muhsinin, Simak Penjelasan Ustadz Dr. H. Maghfirah, MA

Ustadz Dr. H. Maghfirah, MA saat menyampaikan tausiah subuh di Masjid Nurul Muhsinin, Ahad (23/3/2025)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Usai sholat subuh berjamaah, tausiah rutin dilaksanakan di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat. Kecamatan Marpoyan Damai. Kali ini, Ahad (23/5/2025) bertepatan  dengan hari yang kedua puluh tiga puasa Ramadhan ustadz yang menyampaikan tausiah subuh yakni ustadz Dr. H. Maghfirah, MA Sebelum menyampaikan tausiah, ustadz Dr. H. Maghfirah, MA  mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT  
yang telah memberikan rahmat dan karunia, serta umur yang panjang sehingga bisa hadir di dalam majlis ilmu ini, terlebih di saat bulan Ramadhan yang sangat mulai dan penuh dengan keberkahan.

 Selain itu, ustadz Dr. H. Maghfirah, MA tak lupa berkirim  salawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak bersalawat akan diberikan safaat atau pertolongan di yaumil akhir kelak.Dalam kesempatan ini, ustadz Maghfirah, MA melanjutkan kaji yang telah disampaikan sebelumnya. Dimana, waktu yang  lalu dibahas tentang ilmu dan iman. Karena ilmu dan iman sangat erat kaitannya dalam kehidpan di dunia ini. Dimana, iman merupakan perkara yang saangat mulia.Untuk pertemuan di subuh ini, membahas tentang  orang yang bermanfaat bagi orang lain.


Dijelaskan ustsdz Maghfirah, MA bahwa berbuat baik sangat penting, karena kebaikan yang dilakukan tersebut akan banyak bermanfat bago orang lain. Dalam kehidupan ini, tidak perlu berupaya untuk menjadi seseorang yang disegani, apalagi ditakuti.  Tetapi jadilah seseorang yang berguna bagi siapa pun di sekeliling diri kita. ''Kita wujudkan jiwa kepemimpinan dalam diri kita, agar diri kita bisa menjadi seseorang yang menginspirasi orang lain. Selanjutnya, apa yang sellau kita lakukn bisa bermanfaat bagi  orang lain,'' ujar ustadz Dr. H. Maghfirah, MA,

Dipaparkan ustadz Dr. H. Maghfirah, MA  bahwa orang yang bermanfaat bagi orang lain, dalam Islam, dianggap sebagai manusia terbaik, karena mereka memberikan manfaat dan membantu orang lain. ''Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat  bagi manusia lain.. Ini menjadi dasar penting dalam ajaran Islam tentang pentingnya menjadi bermanfaat bagi orang lain. Menjadi bermanfaat tidak selalu berarti memiliki kekayaan, tetapi juga bisa melalui sikap baik, berbagi ilmu, atau membantu orang lain,  sehingga apa yang kita lakukan mendapat amal ibadah di sisi Allah SWT. Tetapi, sebaliknya ada orang yang tidak bisa memberikan manfaat kepada orang lain, sehingga atas perbuatannya itu bisa dimasukkan ke dalam neraka oleh Allah SWT. Contohnya, ia  orang kaya, harta banyak dan melimpah, namun tidak mau menolong antar sesama ,sehingga tidak memberikan manfaat kepada orang lain. Maka dari itu, jadilah diri kita sebagai orang yang bermanfaat bagi orang lain ,'' ungkap ustadz Dr . H. Maghfirah,  MA,

Sambung ustadz Dr. H. Maghfirah, MA bahwa di dalam kehidupan di atas dunia ini setiap orang atau manusia memiliki latar sosial yang berbeda-beda.''Jadi, apapun jabatan dan profesi yang kita jalankan harus bisa kita bermanfaat bagi orang lain. Karena  menjadi bermanfaat bagi orang lain adalah salah satu kunci untuk hidup bahagia dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

 Oleh sebab itu, tanamkan dalam diri kita selalu menebar kebaikan dengan membantu antar sesama, sehingga amalan yang  kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT, Terlebih di momen bulan Ramadhan ini, kita perbanyak melakukan amal kebaikan, karena di bulan Ramadhan ini  semua perbuatan yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT,'' tutur ustadz Maghfirah,  MA.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar