Jamaah Datang Berbondong-bondong ke Masjid

Ratusan Jamaah Masjid Nurul Muhsinin Ikuti Sholat Ied Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Inilah Penjelasan Ustadz Doni Putra Lc MHum

Ustadz Dr Doni Putra Lc MHum saat menyampaikan khutbah sholat Idul Fitri 1446 H ,Senin (32/3/2025)

PEKANBARU---(KIBLATRIAU.COM)-- Umat Islam di seluruh dunia merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1446 H setelah sebulan melakukan puasa Ramadhan. Suasana gembira terpancar dan merasa bahagia dari jamaah yang hadir di Masjid Nurul Muhsinin, Senin (31/3/2025). Tampak terlihat ratusan ratusan jamaah  yang ada di lingkungan RW 06, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai berbondong-bondong datang ke Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas untuk melaksanakan salat Ied hari raya Idul Fitri 1446 H.  Pada hari yang penuh suka cita dan bahagia ini, yang menjadi khatib adalah ustadz Dr Doni Putra Lc. MHum, sementara yang menjadi imam sholat yakni ustadz Sharhan Almawarif SAg Sebelum sholat Idul Fitri dimulai, terlebih dahulu Ketua Panitia Ramadhan Irwandi menyampaikan laporan tentang kegiatan dan keuangan selama bulan Ramadhan yang lalu. Selanjutnya juga kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua RW 06, Ir Yuliyos Kahar MM.

Sebelum menyampaikan ceramah agama ustadz Dr Doni Putra mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena sampai saat ini masih diberikan kesehatan, keselamatan dan umur yang panjang, sehingga bisa berdama-sama ikut melaksanakan sholat Idul Fitri ini. Selain itu, tak lupa pula ustadz Dr Doni Putra berkirim salawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebab dengan banyak bersalawat akan diberikan safaat atau pertolongan di yaumil akhir kelak.

Dipaparkan ustadz Doni Putra bahwa hati ini merupakan hari kemnenagan setelah satu bulan melaksanakan perintah Allah SWT dengan berpuasa.

"Jadi momen hari raya Idul Fitri ini merupakan kemenangan bagi seluruh umat. Karena pada hari ini sudah berhasil melaksanakan  perintah dari Allah SWT dengan berpuasa,  sehingga semua dosa yang kita lakukan  bisa dihapuskan oleh Allah' SWT.

Sebab selama bulan ramadan banyak amal yang telah dilakukan. Makanya hari ini semua umat merayakannya dengan bersuka cita, dan penuh bahagia" papar ustadz Doni Putra di hadapan ratusan jamaah yang hadir

Diterangkan ustadz Doni Putra , selain itu hari raya Idul Fitri ini sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

"Dalam bulan Ramadhan,kita dilatih dan ditempa untuk melakukan amal  ibadah. Seperti, sholat tarawih, witir tahajud,baca Alquran serta bersedekah. Itu semua kita lakukan untuk mengharapkan ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. Oleh sebab itu apa saja amal yang telah dilakukan selama bulan ramadan agar ditingkatkan lagi. Karena sudah satu bulan ditempa untuk berbuat amal, sehingga kedepan mendapatkan keberkahan dan keridoan dari Allah SWT dalam menjalani hidup di dunia ini," ujar ustadz Doni Putra.

Ditambahkan ustadz Doni Putra, setelah bulan Ramadhan, poin penting yang perlu dilakukan adalah menjaga semangat ibadah dan amal baik yang telah ditingkatkan, seperti terus berpuasa sunnah, memperbanyak sedekah, dan meningkatkan ibadah lainnya.

"Ada beberapa  poin-poin penting yang bisa dilakukan setelah Ramadhan: Seperti menjaga Istiqamah dalam ibadah:
Puasa Sunnah: Lanjutkan kebiasaan berpuasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bid (tanggal 13, 14, 15 Syawal), dan puasa enam hari di bulan Syawal.  Sholat Sunnah: Kemudian lakukan sholat sunnah qabliah dan ba'diah sholat wajib, serta sholat tahajud.  Membaca Al-Quran: Lestarikan kebiasaan membaca Al-Quran, jangan hanya di bulan Ramadhan saja. 
Dzikir dan Istighfar: Perbanyak dzikir dan istighfar untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sholawat. Jangan lupakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.," ungkap ustadz.

Lanjut ustadz Doni Putra yang perlu juga dilakukan setelah bulan Ramadhan ini terus meningkatkan 
ammal sholeh dan bersedekah.

"Teruslah bersedekah, baik berupa harta, tenaga, atau waktu. 
Menolong antar sesama: Perbanyak kebaikan dan menolong orang yang membutuhkan. 
Berbuat Baik: Jadilah pribadi yang selalu berbuat baik kepada semua orang," urai ustadz Doni Putra.

Pada kesempatan ini, ustadz Doni Putra juga sempat menceritakan tentang kisah seorang bernama Malik Bin Dinar yang perjalanan hidupnya selalu berbuat kemaksiatan dan kemungkaran kepada Allah SWT. "Perjalan hidupnya selalu berbuat keburukan dan melanggar perintah Allah SWT. Waktu berlalu dan seiring beribah, setelah ada anaknya bernama Fatimah . Perbuatan yang semula sering berbuat kesalahan berbuah kebaikan. Namun, hanya selang beberapa waktu saja. Ketika anaknya yang berusia tiga tahun meninggal dunia. Atas musibah itu, Malik Bin Dinar kembali berubah selalu berbuat kesalahan dan kemaksiatan kepada Allah SWT. Namun, waktu minum khamar Malik.Bin Dinar masuk hingga pingsan. Dalam pingsannya itu, Malik Bin Dinar bermimpi jika ia dikejar oleh seekor ular yang sangat besar yang mengejar nya. Tapi waktu itu ada kakek tua yang ditemuinya untuk minta pertolongan. Namun, kakek tua itu menjawab ia tidak bisa membantunya dan menyuruhnya ke arah yang ada dibukit gunung. Waktu itu, ia menjumpai anak anak yang sedang bermain. 

 

Setelah itu, ada seorang anaknya yang bernama Fatimah yang langsung menjumpai Malik Bin Dinar yang juga ayahnya itu. Waktu itu, dalam mimpinya , Fatimah menyampaikan kepada Malik Bin Dinar supaya terus melakukan kebaikan. Setelah itu, Malik Bin Dinar langsung .terbangun dari mimpinya dan minta ampun kepada Allah SWT untuk mengakui kesalahan yang pernah dilakukannya. 

Lalu Malik Bin Dinar bertaubat dan memohon kepada Allah SWT agar semua perbuatan salah yang dilakukan bisa diampuni oleh Allah SWT. Itulah kisah Malik Bin Dinar yang menjadi aspirasi fan motivasi kepada kita semua untuk selalu melakukan perbuatan yang diridhoi Oleh Allah SWT. Terlebih lagi, setelah bulan Ramadhan ini dan merayakan hari raya Idul Fitri ini keimanan dan ketaqwaan kita semakin meningkat lagi," tutur ustadz Doni Putra (Ran)

 

 

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar