Soroti Maraknya Tempat Hiburan Malam

Ketua KOPRI Cabang Bengkalis Angkat Bicara: Generasi Perempuan Terancam Budaya Gelap

Cici Amelia

BENGKALIS --(KIBLATRIAU.COM)-- Menyikapi maraknya tempat hiburan malam, warung remang-remang, dan video dugem yang viral di media sosial, Ketua KOPRI PC PMII Bengkalis, Cici Amelia, akhirnya angkat bicara. Ia menyoroti dampak budaya konsumtif dan bebas terhadap moral generasi muda, khususnya kaum perempuan.

“Sebagai perempuan dan kader pergerakan, saya merasa sangat prihatin. Perempuan muda Bengkalis hari ini bukan hanya jadi korban dampak sosial dari maraknya hiburan malam, tapi juga sering dijadikan komoditas dalam praktik-praktik yang merusak moral,” tegas Cici Amelia.

Ia menambahkan bahwa fenomena ini tidak bisa lagi dianggap sepele. Menurutnya, pemerintah daerah dan aparat penegak hukum seolah-olah kehilangan kendali terhadap kondisi sosial yang kian meresahkan.

“Kita tidak sedang bicara soal hiburan semata, tapi ini tentang harga diri masyarakat, tentang masa depan generasi perempuan yang seharusnya dibentuk dengan nilai dan pendidikan, bukan dengan budaya instan dan glamor semu,” terangnya.

KOPRI Bengkalis pun mendesak pemerintah daerah untuk:

1. Segera melakukan razia dan evaluasi total terhadap tempat-tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin resmi.

2. Melibatkan organisasi perempuan, tokoh adat, dan tokoh agama dalam upaya pembinaan moral remaja dan pemuda di Bengkalis.

3. Menggandeng sekolah dan kampus untuk kampanye sadar budaya dan bahaya pergaulan bebas.

Cici juga mengajak seluruh perempuan muda di Bengkalis agar tidak terjebak dalam “glamour culture” yang ditawarkan oleh warung remang-remang dan tempat dugem.

“Menjadi perempuan tangguh itu bukan tentang tampil di tengah gemerlap lampu malam. Tetapi, tentang berani berkata tidak terhadap budaya yang menghancurkan,” pungkasnya. (Er)/


Berita Lainnya...

Tulis Komentar