PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Riau (BEM UIR) secara resmi mendeklarasikan UIR sebagai kampus pertama di Indonesia yang menyatakan diri sebagai Kampus Bebas Judi Online. Deklarasi ini disampaikan dalam kegiatan Seminar Kebangsaan yang digelar di Gedung Rektorat UIR, bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Sabtu (10/5/2025).

Seminar bertema “Generasi Muda Melawan Judi Online Demi Masa Depan Bangsa” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Rektor III Universitas Islam Riau, perwakilan Ditreskrimsus Polda Riau, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, akademisi kriminologi dari Riau, serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UIR.

Dalam sesi pemaparan, para narasumber membahas dampak sosial, ekonomi, dan hukum dari maraknya praktik judi online di kalangan anak muda, serta urgensi pencegahannya sejak dini di lingkungan pendidikan tinggi.

Presiden Mahasiswa UIR, Ahmad Deni Jailani menyampaikan bahwa deklarasi ini adalah bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap ancaman moral dan sosial akibat judi online.

“Kami, BEM UIR, dengan tegas menyatakan bahwa Universitas Islam Riau adalah kampus pertama yang mendeklarasikan diri bebas dari judi online. Ini bukan hanya simbol, tetapi langkah nyata kami sebagai mahasiswa untuk menjaga lingkungan akademik dari bahaya laten judi daring. UIR harus menjadi garda terdepan dalam membangun generasi yang berintegritas,” tegas Ahmad Deni Jailani.

Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa lintas fakultas ini ditutup dengan pembacaan deklarasi bersama dan penandatanganan spanduk komitmen anti-judi online.

BEM UIR berharap deklarasi ini menjadi momentum nasional bagi seluruh kampus di Indonesia untuk bersama-sama melawan maraknya praktik judi online dan menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, sehat dan bermartabat.***