PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Setiap usai  sholat subuh berjamaah, pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai menggelar kajian rutin. Pada hari ini, Ahad  (15/6/2025), ustadz yang menyampaikan ceramah agama yakni ustadz Ikhwan Suryono. Pada kesempatan ini, ustadz  Ikhwan Suryono pertama-tama mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan  kesehatan, kesempatan serta  keberkahan, sehingga bersama-sama untuk datang ke masjid ini untuk mendengarkan kajian ilmu.

Karena, tidak banyak di antara manusia atau jemaah lain yang sanggup dan bisa datang pada subuh ini. Makanya, bagi kita yang hadir di dalam masjid ini merupakan jemaah yang dibukakan hatinya oleh Allah SWT. Dimana, di waktu subuh ini, banyak yang  tidak hadir,lantaran masih terlelap tidur dan bereman dengan selimut yang hangat. Selain itu, tidak lupa pula  ustadz  Ikhwan Suryono berkirim salawat kepada Nabi Muhammad  SAW, karena dengan banyak bersalawat akan diberikan safaat dan diakui  sebagai umatnya di yaumil akhir kelak. Amin ya rabbal alamin.

Pada kesempatan subuh ini,ustadz  Ikhwan Suryono membahas tentang keutaman berdoa. Diterangkan ustadz Ikhwan Suryono bahwa keutamaan berdoa dalam Islam sangatlah besar. Doa adalah senjata bagi orang beriman, mampu mengubah takdir, dan menjadi penghubung antara hamba dengan Allah SWT. ''Berdoa juga dapat menghilangkan kesedihan, memberikan ketenangan jiwa dan memudahkan urusan. Oleh sebab itu, janganlah lupa kita selalu berdoa kepada Allah SWT setiap waktu, Bahkan, orang yang tak mau berdia dikatakan Nabi Muhammad  SAW orang yang sombong,'' ungkap ustadz Ikhwan Suryono.

Dipaparkan ustadz Ikhwan Suryono dalam kajian ini membahas secara detil apa yang disebutkan Nabi Muhammad SAW bahwa ada tiga orang atau manusia yang doanya tidak akan tertolak oleh Allah SWT.''Yang pertama orang yang sedang berpuasa hingga sampai berbuka, Apa pun jenis puasa yang dilakukannya.  Makanya doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Lalu ada orang atau pemimpin yang adil. Ini secara skopnya lebih kecil yakni sebagai orang tua yang menjadi pemimpin di rumah tangga.Karena jika peminpin yang adil , makaa doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Kemudian yang ketiga yakni orang yang terzalimi atau teraniaya. Sebagai comtohnya merasa terzalimi oleh tetangga. Dimana, tetangga selalu berbuat yang kurang baik, Dengan demikian, orang yang terzalimi doanya akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT,'' tutur ustadz Ikhwan Suryono.***