PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)-- Dalam rangka memberikan edukasi kepada pelajar tentang bahaya penyimpangan sosial dan penguatan nilai-nilai kebangsaan, SMP Islam Qurani Al-Bahjah Pekanbaru menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya NAPZA, Judi Online, dan Empat Pilar Kebangsaan"  Kamis (18/07/2025) lalu.

Acara yang dimulai pukul 11.00 WIB hingga selesai ini menghadirkan narasumber dari Ditlantas Polda Riau, yaitu Briptu Dio Elfa Fernando, yang dikenal aktif menyambangi sekolah-sekolah di Pekanbaru dan sekitarnya untuk memberikan edukasi sosial dan hukum kepada pelajar.

Dalam paparannya, Briptu Dio Elfa Fernando menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkotika (NAPZA) dan maraknya judi online yang menjadi ancaman serius bagi pelajar. Ia mengajak para siswa untuk lebih waspada terhadap pengaruh negatif lingkungan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Selain itu, Briptu Dio Elfa Fernando juga menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Nilai-nilai kebangsaan ini dianggap penting dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air, berakhlak, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Pada kesempatan tersebut, Briptu Dio Elfa Fernando juga mengampanyekan pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari keselamatan sejak usia dini. Ia mengingatkan siswa untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas seperti berkendara tanpa helm, melawan arus, atau tanpa SIM. “Keselamatan adalah tujuan utama dari setiap perjalanan. Jadilah pelopor keselamatan, mulai dari diri sendiri,” paparnya.

Sosialisasi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Banyak dari mereka yang aktif bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber.

Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis sebagai salah satu program Green Policing dan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan kontribusi untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMP Islam Qurani Al-Bahjah Pekanbaru memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap bahaya narkoba, praktik judi daring, pentingnya cinta tanah air, dan keselamatan dalam berlalu lintas. (RK)