PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, kondisi udara Kota Pekanbaru kurang baik. Hal itu, sebabkan adanya lonjakan titik api. menyikapi hal itu, Plt Lurah Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai  Juni Hardi, SSTP menghimbau kepada seluruh warga agar tidak membakar sampah di lahan kosong. DImana himbauan ini disampaikan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kebakaran yang bisa mengancam keselamatan warga dan lingkungan sekitar.
Sebagaimana diketahui Kelurahan Sidomulyo Timur memiliki luas wilayah sekitar 7,1 kilometer persegi. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Selain permukiman padat, masih terdapat beberapa kawasan lahan kosong, terutama di wilayah RW 15, RW 14, dan RW 4, yang sebagian besar terletak di sepanjang Jalan Arifin Ahmad.

Kondisi ini dinilai rawan, terutama saat musim kemarau atau cuaca panas yang memicu mudahnya percikan api menyebar.

“Banyak warga yang mungkin menganggap membakar sampah di lahan kosong itu hal sepele. Padahal, percikan api bisa cepat menjalar dan membahayakan rumah-rumah di sekitarnya. Apalagi di daerah yang padat penduduk seperti ini,” papar Juni Hardi, kepada wartawan, Kamis (24/7/2025) .

Juni Hardi juga menekankan pentingnya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan ikut serta dalam sistem pengangkutan sampah resmi yang disediakan melalui Lembaga Pengelola Sampah (LPS). Dengan mengikuti pengangkutan sampah secara teratur, warga turut menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mencegah potensi kebakaran akibat penumpukan atau pembakaran sampah.

“Warga harus waspada dan peduli. Jangan sampai lalai, karena kebakaran tidak hanya merugikan harta benda, tapi bisa mengancam nyawa,” terang Juni.

Ditambahkan  Lurah yang hobi olahraga ini juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang masih memiliki lahan kosong.

Diharapkan kerja sama antara warga dan pemerintah kelurahan bisa meminimalkan risiko kebakaran serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat di masa mendatang.***