Digelar 4 Titik

Sebanyak 5 Ton Beras Habis Terjual di Pasar Murah Polres Pelalawan

Sebanyak 5 ton beras habis terjual di pasar murah Polres Pelalawan, yang digelar di empat titik di Kecamatan Bandar Sei Kijang, kabupaten Pelalawan, Rabu (13/8/2025).

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Sebanyak 5 ton beras habis terjual di pasar murah Polres Pelalawan, yang digelar di empat titik di Kecamatan Bandar Sei Kijang, kabupaten Pelalawan, Rabu (13/8/2025).

Sebanyak 5 ton atau 1.000 karung beras merek SPHP ludes diserbu warga. Dengan harga Rp 65.000 perkarung berat 5 kilo yang di gelar empat titik yakni di Desa Simpang Bering, Desa Muda Setia, Kelurahan Sekijang dan Desa Lubuk Ogung.

"Operasi pasar pangan murah Polres Pelalawan dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah hukum Polsek Bandar Seikijang Kijang, Polres Pelalawan," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP John Louis Letedara SIK, melalui Kapolsek Bandar Sei Kijang Iptu Bambang Saputra, Rabu (13/8/2025).

Hadir dalam pasar murah itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pelalawan, Camat Bandar Sei Kijang Yasri Budi, SPd, MSi, Kanit Reskrim Iptu Asbon Mairizal SPsi dan para Kanit di Polsek Bandar Seikijang serta Kades.

Dijelaskan Kapolsek Bandar Sei Kijang, bahwa titik pertama digelar pasar murah di desa Simpang Beringin, depan ruko H Azwar. Sebanyak 2 ton atau sekitar 400 karung beras ludes terjual.

Kemudian di Desa Muda Setia depan Kios Desa, sebanyak 1,5 ton atau 300 karung. Selanjutnya kelurahan Seikijang digelar pasar murah depan Mesjid Paripurna Nuril Iman, sebanyak 1 ton atau 200 karung beras dan Desa Lubuk Ogong sebanyak 1/2 ton atau 100 karung beras ludes diserbu warga.

"Kita melaksanakan pasar murah di 4 titik. Alhamdulillah sebanyak 5 ton habis terjual dalam waktu singkat. Sementara kita juga akan mengelar di Desa Kiyap Jaya," terang Iptu Bambang.

Ditambahkan Kapolsek, dalam program pasar pangan murah ini hadir untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok terutama beras sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi). Dengan begitu terjangkau, sekaligus menjaga kestabilan harga di pasaran. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar