Sampaikan Kajian Subuh di Masjid Nurul Muhsinin

Pentingnya Menjaga Hati, Inilah Paparan Lengkap Ustadz H Syamsurijal SAg

Ustadz H Syamsurijal SAg saat menyampaikan tausiah subuh di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas,Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai Ahad (17/8/2025)

PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)-- Kajian rutin setiap usai sholat subuh berjamaah terus dilakukan oleh Pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas,Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Kali ini, ustadz  yang menyampaikan tausiah yakni ustadz H Syamsurijal SAg, Ahad (17/8/2025). Sebelum menyampaikan tausiah subuh , pertama-tama  ustadz Syamsurijal mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan,  keselamatan sehingga  bisa bersama-sama hadir di majelis ilmu yang penuh dengan kemulaian ini. Karena masih banyak suadara-saudara kita yang belum bisa hadir memenuhi panggiilan dari Allah SWT. Tak lupa pula, ustadz Syamsurijal juga berkirim  
salawat kepada Nabi Muhammad SAW , karena dengan banyak bersalawat akan mendapatkan safaat dan pertolongan di yaumil akhir kelak,  Amin ya rabbal alamin.


Pada tausiah ini, ustadz  Syamsurijal membahas tentang pentingnya untuk selalu menjaga hati, sehingga tetap khusuk dan fokus dalam menjalani semua aktifitas inadah maupun pekerjaan rutinitas sehari-hari. '' Jika hati kita fukus dan khusuk tentu semua  yang  kita lakukan akan maksimal. Begitu juga sebaliknya, jika hati kita tidak fokus dan khusuk, tentula pekerjaan yang kita lakukan tidak berjalam dengan baik,'' ungkap ustadz Syamsurijal  di hadapan jamaah yang hadir di dalam majelis ilmu tersebut.

Dijelaskan ustadz Syamsurijal bahwa Nabi  Muhammad SAW selalu berdoa kepada Allah SWT agar bisa berlindung dari hati yang tidak khusuk ataupun fokus.''Padahal, Nabi Muhammad SAW orangnya tidak ada doa dan bersih. Tetapil, Nabi Muhammad SAW tetap meminta dan berdoa kepada Allah SWT supaya diberikan hati yang khusuk, sehingga bisa menjalankan perintah dari Allah SWT. Sebab. jika hati tidak khusuk, maka apapun pekerjaan yang kita lakukan tidak akan baik dan sempurna. 

Contohnya  jika ingin berwudhu, tentu dilaksanakan dengan baik dan benar. Itu semua, perlu ilmu dan harti yang tenang dan khusuk. Begitu juga, kita datang ke majelis ilmu ini tentu hati kita senang, sehingga semua yang kita lakukan semakin baik, karena semua itu  muaranya dari hati. Karena, kunci kehidupan adalah hati. Sebab hati inilah yang akan mengerakkan kita untuk selalu fokus dalam melakukan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan Allah SWT, selalu menguatkan hati kita dalam melakukan  amal kebaikan,'' terang ustadz Syamsurijal.***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar