Milan Tersingkir
Gennaro Gattuso
Bola.net-- (KIBLATRIAU.COM)-- Allenatore AC Milan, Gennaro Gattuso mengakui bahwa dirinya sangat kecewa dengan kegagalan timnya melaju ke babak 32 besar Liga Europa musim ini usai dikalahkan Olympiakos dini hari tadi. Sejatinya Milan bisa lolos ke fase gugur dengan kemenangan, hasil imbang, atau kekalahan dengan skor bukan 0-2 atau 1-3. Namun pada akhirnya Rossoneri justru harus tersingkir dari ajang tersebut.
Dalam laga di markas Olympiakos ini, Milan sempat tertinggal dua gol lebih dulu sebelum menipiskan jarak berkat gol Cristian Zapata. Namun tuan rumah kemudian mendapat hadiah penalti yang bisa diselesaikan Konstantinos Fortounis dengan sempurna.
Beberapa keputusan wasit terbilang kontroversial, termasuk hadiah penalti yang disebabkan pelanggaran Ignazio Abate dalam situasi set-piece. Meski demikian, Gattuso marah karena merasa hal tersebut bukan menjadi penghalang timnya untuk lolos.
"Kami tersingkir dengan penyesalan, saya marah karena kami harusnya kami bisa lebih kuat dari semua insiden yang terjadi dan berhasil lolos," ujar Gattuso kepada Sky Sport Italia.
"Olympiakos tak terlalu menyulitkan kami hingga kami tertidur ketika sepak pojok pertama. Itulah yang tak bisa saya mengerti. Saya seperti melihat tim yang tak dipersiapkan sama sekali," lanjutnya.
"Kesalahan itu membuat saya tak habis pikir, karena saya menghabiskan banyak waktu untuk melatih mereka dalam situasi set-piece dan mereka tak senang karena menghabiskan waktu terlalu lama, tapi ternyata saya malah harus lebih sering melakukannya," keluhnya.
Gattuso pun mengaku belum bisa move on dari kegagalan ini. Eks gelandang Rossoneri itu pun kehilangan kata-kata untuk menggambarkan kekecewaannya.
"Kekalahan ini sungguh sulit untuk dicerna. Saya kesulitan. Kekalahan ini sungguh menyakitkan, tak bisa disangkal. Menyakitkan," tutur Gattuso. "Kami harus menganalisis pertandingan dan mencari tahu mengapa kami kalah, bukan malah merasa jadi korban. Tim bermain dengan kualitas, tapi kebobolan tiga gol dan hal itu menjelaskan kekurangan kami. Kami kebobolan karena tak berkonsentrasi dan kami harus membenahinya," tegasnya.(Net/Hen)
Tulis Komentar