Laporan:  Rizki Kurniawan 
Pekanbaru

   GUBERNUR Riau Abdul Wahid, bersama Badan Riset dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Riau yang dipimpin oleh Dr. Wahyana Anggara, S.Si., M.Si., membagikan bibit cabai gratis kepada masyarakat saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Ahad (14/2025). Aksi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong ketahanan pangan sekaligus mengendalikan laju inflasi komoditas cabai di Riau.

Dalam kegiatan tersebut, terlihat sejumlah warga antusias menerima bibit cabai yang disalurkan dari kendaraan bertuliskan Modernisasi Pertanian BRMP Riau. Gubernur Abdul Wahid dan Wahyana Anggara tampak turun langsung ke jalan membagikan bibit kepada masyarakat yang sedang berolahraga.

Ajrin, salah seorang warga yang ditemui saat berolahraga di CFD, mengaku senang dengan kehadiran orang nomor satu di Riau tersebut.

“Saya sangat senang dengan gubernur saat ini, karena beliau mau turun langsung ke jalan. Ini membuat kami merasa lebih dekat dengan pemimpin,” ujarnya.

Kegiatan ini dinilai sebagai langkah nyata Pemprov Riau dan BRMP dalam mendorong masyarakat menanam komoditas cabai di rumah, sehingga bisa membantu menekan harga di pasaran. Data dari Pemprov menunjukkan, Riau mengalami kekurangan pasokan cabai merah hingga 15.096 ton per tahun. Kondisi tersebut membuat harga cabai kerap bergejolak dan menjadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi di daerah.

Pemerintah Provinsi Riau bersama Bank Indonesia sebelumnya telah mencanangkan program pembagian bibit cabai gratis untuk masyarakat di beberapa daerah, termasuk Pekanbaru, Dumai, dan Indragiri Hilir. Program ini diharapkan memperkuat produksi lokal dan menekan ketergantungan terhadap pasokan dari luar provinsi.

Aksi turun langsung Gubernur Abdul Wahid bersama Dr. Wahyana Anggara mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Kehadiran pemimpin daerah di ruang publik, sekaligus keterlibatan BRMP Riau, dipandang sebagai langkah konkret membangun kedekatan dengan warga serta memperkuat komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan. Inisiatif ini juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga riset, dan masyarakat menjadi kunci menghadapi tantangan inflasi serta memperkuat kedaulatan pangan di Riau.***