Sampaikan Ceramah Agama di Masjid Nurul Muhsinin. Simak Penjelasan Ustadz Muhammad Akhyar Rifqi

Ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A saat menyampaikan ceramah di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Ahad (5/10/2025)
PEKANBARU---(KIBLATRIAU.COM)-- Kajian rutin usai sholat subuh berjamah secara kontinyu terus dilaksanakan oleh Pengurus Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Kali ini, ustadz yang menyampaikan ceramah agama yaitu ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A, Ahad (5/10/2025). Sebelum menyampaikan kajian, ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A pertama-tama mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kesempatan serta keberkahan, sehingga bersama-sama untuk datang ke masjid untuk mengikuti majelis ilmu.
Dimana saat ini, Allah SWT masih memberikan kenikmatan hidup dam kesempatan. Setiap aliran darah dan nafas yang setiap hari kita rasakan. Oleh sebab itu, tidak lupa kita selalu berdoa dan meminta ampun kepada Allah SWT, sehingga kehidupan kita bisa melakukan amal kebaikan. Selain itu, nikmat islam yang paling penting dalam kehidupan di dunia ini. Maka dari itu, tetaplah kita untuk berbahagia. Tak lupa, ustadz Muhammad Akhyar juga berkirim salawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak bersalawat nantinya akan diberikan safaat dan diakui sebagai umatnya di yaumil akhir kelak. Amin ya rabbal alamin.

Dalam ceramah agama pada subuh ini, ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A masih melanjutkan membahas tentang Sirah Nabawiyah. Sebab membahas Sirah Nabawiyah sangat penting bagi umat Islam, dimana di dalam Sirah Nabawiyah ini menjelaskan perjalanan Nabi Muhammad SAW serta aktvitas sehari-hari dalam menjalani kehidupan di dunia.''Usai sholat subuh Nabi Muhammad SAW bersama dengan para sahabat duduk majelis ilmi. Dimana, dalam majleis ilmu itu, Nabi Muhammad SAW menyampaikan beberapa persoalan. Baik itu, masalah dunia dan akherat. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga membahas tentang permasalahan istri, masalah makanan serta hobi. Jadi , para sahabat ada yang bertannya kepada Mabi Muhmmad SAW, sehingga dalam majelis ilmu itu membahas tentang kebaikan. Jika ada dalam majelis ilmu titu pernyatan sudah melenceng apakah membahas tentang ghibah, maka Nabi Muhammad SAW langsung memberhentikannya. Seba, Nabi Muhammad SAW tidak suka jika ada yang mengunjing dan sebagainya,'' jelas ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A di hadapan jamaah.

Dijelaskan ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A, bahwa pada satu kesempatan saat memimpin dalam majelis ilmu Nabi Muhammad SAW sempat menanyakan kepada para sahabat yang ikut bersama Nabi Muhammad SAW.Dimana, kata ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A Nabi Muhammad SAW bertanya kepada sahabat siapa yang pada pagi hari ini melaksanakan puasa. Dari sekian sahabat yang hadir, tidak ada yang menyatakan, karena sahabat tidak menyangka Nabi Muhanmad SAW akan menanyakan. Tetapi ada satu orang sahabat yang menjelaskan bahwa ia sedang berpuasa. Dimana, sahabat itu bernama Abu Bakar As Sidik.
''Begitu juga saat Nabi Muhammad SAW menanyakan kembali siapa yang pada pagi ini yang menjenguk orang sakit. Lagi, lagi sahabat tak ada yang menjawab, Tetapi, ada satu sahabat yang menjawab bahwa ia sudah melihat orang sakit, ternyata orang itu juga Abu Bakar As Sidik. Begitu juga saat Nabi Muhammad SAW bertanya lagi kepada sahabat, siapa yang sudah pada pagi hari mengantarkan jenazah. Tidak ada juga satu pun sahabat yang menjawab. Namun, Abu Bakar As Sidik menjawab bahwa ia sudah mengantar jenazah.
Selain itu, yang terahir Nabi Muhammad SAW bertanya lagi kepada sahabat, siapa diantara kalian yang sudah membantu orang miskin. Para sahabat yang hadir juga tidak memberikan jawaban. Tetapi, satu sahabat yang menjawab bahwa ia sudah memberikan bantuan kepada orang miskin. Dan sahabat itu, tidak lain adalah Abu Bakar As Sidik, Jadi, dari empat perkara yang ditanyakan oleh Nabi Muhammad SAW itu, semuanya sudah dilakukan oleh Abu Bakar As Sidik. Sungguh luar biasa apa yang sudah dikerjakan oleh Abu Bakar As Sidik. Oleh sebab itu, bisa kita bayangkan bahwa Abu Bakar As Sidik sangat istimewa, karena selalu melaksanakan amal kebaikan,'' terang ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A.
Ditambahkan ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A juga menerangkan bahwa orang yang cerdas bukan orang yang banyak harta, punya aset yang banyak dam berlimpah ruah.''Tapi, kata Nabi Muhammad SAW, orang yang cerdas yakni orang yang selalu mengingat kematian. Jadi, jangan malu dan tabu untuk membahas tentang kematian. Sebab, suka atau tidak suka kita akan menghadapi yang namanya dengan kematian. Nmaun, yang perlau kita persiapkan bagaimana untuk melaksanakan semua perintah dan menjauhi semua larangan dari Allah SWT,'' tutur ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A.
Pada kesempatan ini, ustadz Muhammad Akhyar Rifqi Lc. M.A Sirah Nabawiyah merupakan kajian sejarah Islam yang penting bagi umat Islam. Karena Sirah Nabawiyah adalah kajian sejarah Islam yang sangat penting. Sebab, dengan membaca Sirah Nabawiyah, umat Islam punya contoh konkret teladan yang sempurna dan ideal yaitu Nabi Muhammad SAW. ''Perhatikan akhlaknya Nabi Muhamad SAW sangat mulia kepada kaum muslimin. Oleh sebab itu sifat Nabi Muhammad SAW ini harus kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Karena di dalam diri Nabi Muhammad SAW ini banyak sekali memiliki sifat yang sangat sempurna dan sangat mulia.'' tutur ustadz Muhammad Akhyar Rifqi .***(Hen)
Tulis Komentar