PASAMAN--(KIBLATRIAU.COM)--; Salah satu persoalan yang sering dihadapi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman adalah keterbatasan stok darah, sehingga terkadang kewalahan dalam menghadapi kondisi-kondisi tertentu.

Berbagai upaya pun terus dilakukan jajaran PMI Pasaman untuk mengatasi persoalan itu. Terbaru, menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PMI Pasaman Barat (Pasbar).

Penandatangan MoU dilakukan, Senin (6/10/2025), sejalan dengan momen dirgahayu PMI ke-80, yang disaksikan oleh Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat dan Bupati, Wabup Pasbar, PMI kabupaten/kota beserta undangan lainnya.

Ketua PMI Kabupaten Pasaman Sabar AS mengatakan bahwa, dalam MoU ini terdapat beberapa item yang dikerjasamakan seperti donor darah, dimaksudkan untuk meningkatkan stok darah.

Selain itu, tambah Sabar, dalam MoU ini juga terdapat kegiatan penanganan kebencanaan dengan menajemen wilayah terdekat untuk membantu kerja pemerintah dan masyarakat yang lebih baik.

Sabar menjelaskan, dari MoU itu diharapkan mampu meningkatkan stok darah sehingga pihaknya tidak kewalahan bila ada anggota masyarakat yang membutuhkan.

Dijelaskan Sabar, dengan berbagai upaya dan langkah yang dilakukan, sebenarnya sejak beberapa waktu belakangan soal keterbatasan stok darah di PMI Pasaman sudah bisa teratasi

"Bahkan dalam kondisi-kondisi tertentu stok darah kita mengalami surplus," tambah mantan Bupati Pasaman tersebut.

Tapi, diakui Sabar, kondisi tidak selalu seperti yang diharapkan. Ada kalanya permintaan darah meningkat tajam, sementara stok dalam kondisi stagnan alias jalan di tempat.

"Makanya kita selalu mencari upaya agar bagaimana stok bisa terjaga," sebutnya. "Semoga MoU dengan PMI Pasbar menjadi solusi terbaik dari persoalan klasik yang selalu dihadapi," sebutnya

Sabar mengaku mengapresiasi jajaran yang dipimpinnya di PMI Pasaman yang tanpa kenal lelah dan berharap pamrih terus mencari upaya dan melakukan inovasi, khususnya dalam mengatasi keterbatasan stok darah.

"Mereka orang-orang yang berdedikasi tinggi dan berintegritas," tambah mantan anggota DPRD Sumbar tiga periode tersebut.

Sabar juga mengucapkan terimakasih kepada semua elemen masyarakat Pasaman yang selama ini dengan ikhlas mendonorkan darahnya untuk tujuan sosial dan kemanusiaan.

"Kita mendoakan, semoga niat baik dan keikhlasan melakukan donor darah itu mendapat ganjaran pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,"  ujar mantan aktivis mahasiswa itu.

Sabar juga berharap cakupan masyarakat Pasaman yang ikhlas melakukan kegiatan donor darah juga semakin luas. "Termasuk untuk tujuan kesehatan. Selain itu ,bisa membantu sesama, tuturnya. (spa)