Program Siaran yang Semakin informatif

Dukung Penguatan Informasi Publik, Kemenag Pekanbaru Ikuti MoU Program Siaran RRI 2026

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Drs. H. Syahrul Mauludi, MA menghadiri sekaligus mengikuti penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Program Siaran RRI Tahun 2026 yang digelar RRI Pekanbaru pada Jum'at (05/12/2025).

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Drs. H. Syahrul Mauludi, MA  menghadiri sekaligus mengikuti penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Program Siaran RRI Tahun 2026 yang digelar RRI Pekanbaru pada Jum'at (05/12/2025).

Kegiatan berlangsung di Gedung Lancang Kuning RRI Pekanbaru dan melibatkan berbagai instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, serta pelaku UMKM sebagai mitra dalam penguatan konten siaran publik.

Kepala Stasiun RRI Pekanbaru, Agung Prasatya Rosihan Umar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari proses penyusunan pola siaran RRI untuk tahun 2026. Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai mitra sangat diperlukan agar RRI dapat menghadirkan program siaran yang semakin informatif, menarik, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Acara ini merupakan langkah awal dalam penyusunan acara 2026 yang lebih bervariasi dan berkualitas. RRI tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan dukungan, kreativitas, serta kompetensi dari seluruh mitra pengisi program,” ungkapnya

Lebih lanjut, Agung menegaskan bahwa MoU ini tidak hanya menjadi evaluasi dari program siaran sebelumnya, tetapi juga sebagai momentum memperkuat sinergi antar instansi, khususnya dalam menghadapi tantangan penyiaran di era digital dan kompetisi media yang semakin dinamis.

Semetara itu kehadiran Kemenag Kota Pekanbaru pada kegiatan ini menjadi wujud komitmen dalam mendukung penyebaran informasi keagamaan yang moderat, edukatif, dan berimbang melalui media publik. Melalui kolaborasi dengan RRI Pekanbaru, Kemenag berharap pesan-pesan pembangunan bidang agama dapat semakin mudah diakses dan diterima oleh masyarakat.***

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar