Ustad DR H Mustafa Umar LC MA Sampaikan Ceramah di

"Jika Manusia Bertaqwa kepada Allah SWT, Maka Diberikan Keberkahan"

Ustadz Dr Mustafa Umar LC MA saat sampaikan ceramah di Masjid Nurul Haq Jumat (28/12).

 

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Setiap hari Jumat malam Sabtu, jajaran pengurus Masjid Nurul Haq yang berada di Jalan Duyung, Kelurahan Tangkerang Barat melaksanakan wirid rutin Jumat (28/12). 

Ustadz yang memberikan ceramah agama tersebut  ustadz DR H Mustafa Umar LC MA. Kegiatan ceramah mingguan ini dimulai usai salat magrib dan selesai hingga waktu salat isya masuk. 

Dalam ceramahnya,  ustad Dr H Mustafa Umar mengatakan ada tiga komponen yang tidak bisa dipisahkan, karena ketiganya ini sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Adapun tiga komponen itu antara lain,  tempat, waktu dan orangnya (manusia red). 

"Makanya tiga unsur ini sangat erat kaitanya. Oleh sebab itu,  kita harus selalu bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga kita diberikan keberkahan. Kenapa dikatakan keberkahan,  karena memiliki kelebihan dan keistimewaan yang diberikan Allah SWT. 

Sehingga hidup kita diberkahi oleh Allah SWT. Jika hidup telah diberkahi oleh Allah SWT, maka kita tentunya akan tenang, bahagia dan damai, " ungkap Mustafa. 

Dipaparkan Mustafa,  pada kesempatan ini ia juga mengabarkan adanya musibah tsunami yang baru-baru ini terjadi seperti di Pandeglang, Banten dan di Anyer. 

''Kejadian - kejadian itu kenapa kok bisa terjadi. Karena banyak faktor yang membuat peristiwa yang menelan korban jiwa. 

Salah satunya adalah, karena Allah SWT sudah murka kepada hambanya (manusia red)  yang telah berbuat dosa dan maksiat, sehingga diturunkanlah azab dalam bentuk tsunami, ' ujar Mustafa. 

Diterangkan Mustafa, jika penduduk di suatu Negeri yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT, maka akan diberikan  rahmat dan keberkahan yang sangat mulia oleh Allah SWT, akan tetapi jika sebaliknya melakukan perbuatan keji, tercela dan kemaksiatan di  muka bumi ini maka Allah SWT akan mendatangkan petaka dan musibah seperti terjadinya tsunami. "Maka dari itu, marilah kita selalu patuh dan taat atas perintah Allah SWT. Dengan begitu, Allah SWT akan memberikan keberkahan, baik didunia maupun di akhirat kelak, " sebut Mustafa. 

Dalam kesempatan ini Mustafa juga menyampaikan bahwa pergantian tahun 2018 ke 2019 hanya menghitung hari saja. Namun,  ia berpesan kepada jamaah dan masyarakat di RW 04 ini supaya tidak merayakan tahun baru tersebut, karena tidak sesuai dengan ajaran  agama Islam. 

"Yang paling penting marilah kita datang beramai-ramai ke masjid untuk melakukan intropeksi diri atau muhasabah. Dengan begitu, kita akan mengoreksi diri, sehingga apa  kesalahan yang pernah dilakukan bisa diampuni oleh Allah SWT. 

Selain itu,  para remaja diingatkan juga datang ke masjid untuk muhasabah. Sehingga mereka tidak keluar dan keluyuran malam tahun baru tersebut. Dengan begitu remaja -remaja akan menjadi generasi yang patuh dengan perintah Allah SWT, " imbau Mustafa. (Hen) 

 

 

 

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar