7 Kali Beraksi di Mesin ATM 

Komplotan Pembobol Rekening Ditangkap

Ilustrasi borgol

MEDAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Aksi dua pembobol rekening berakhir di bui. Mereka tertangkap setelah 7 kali beraksi. Dua pelaku yang ditangkap yakni Taufik Hidayat alias Dapit (31), warga Jalan Air Bersih Ujung Kompleks Residen Blok II, Keluraha Binjai, Kecamatan Medan Denai, dan Indra Widyanto Pratama Nasution (31), warga Jalan Seksama Gang Jati Bamban, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas. "Satu pelaku Inisial R (DPO) masih dalam pengejaran," kata Kompol Yasir Ahmadi, Kapolsek Sunggal, Rabu (9/1) sore. Pembobolan tabungan ini dilaporkan Iryan Suhadi (27), warga Jalan Pungguk, Kelurahan Sei Sekambing B, Medan Sunggal. Dia kehilangan uang Rp 12.799.000 di dalam rekeningnya.

Uang itu raib setelah kartu ATM milik Iryan tersangkut di mesin ATM di Jalan Sei Mencirim, Desa Payageli, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Kamis (27/12). Kemudian, tiga pria yang membantu Iryan untuk mengeluarkannya. Mereka kemudian pergi. Belakangan, isi tabungan Iryan sudah raib. Dia pun melapor ke Polsek Sunggal. Dari penyelidikan yang dilakukan, petugas Polsek Sunggal berhasil mengidentifikasi tiga pelaku. Dua di antaranya berhasil ditangkap. Petugas juga mengamankan barang bukti 20 kartu ATM berbagai bank, 1 flashdisk berisikan CCTV tindak pidana, buku tabungan, topi hitam, 2 unit hp, 2 pisau cutter, 1 kotak kecil tusuk gigi dan 1 unit mobil Avanza hitam BK 1144 EB.

"Saat beraksi komplotan ini mengganjal lubang ATM dengan cara memasukan tusuk gigi ke dalamnya. Sehingga ketika korban menarik uang, kartunya tersangkut. Tersangka kemudian berpura-pura membantu mengeluarkan kartu, meminta nomor PIN kemudian menukar kartu ATM korban," jelas Yasir.

Dari pemeriksaan diketahui bahwa komplotan ini sekurangnya telah 7 kali beraksi di wilayah Medan dan Binjai. Kedua tersangka kini mendekam dalam tahanan di Polsek Sunggal. Akibat perbuatannya, mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana. "Ancaman hukuman diatas 5 tahun kurungan penjara," jelas Yasir.Dia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati bila kartu ATM-nya tersangkut. "Jangan panik dan langsung percaya dengan orang yang menawarkan bantuan," imbau Yasir. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar