Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- PSIS Semarang masih terus berburu tambahan striker lokal untuk menambah daya gedor di lini depan. Terutama penyerang yang bisa diberi tugas sebagai ujung tombak atau target man. Namun manajemen Laskar Mahesa Jenar menyadari bahwa mencari penyerang lokal yang berkualitas tidak lah mudah. Selain karena jumlahnya terbatas, juga sudah menjadi milik tim lain. "Memang kita lagi cari, tentunya kan kita ketahui bahwa striker lokal sulit di Indonesia yang memang bagus," ungkap General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto kepada Bola.net.

PSIS sebenarnya nyaris menggaet mantan penyerang Persebaya Surabaya, Rishadi Fauzi. Tetapi pemain kelahiran Tangerang tersebut memilih bergabung dengan tim ibu kota, Persija Jakarta. "Kita sebetulnya ada komunikasi juga dengan Rishadi Fauzi, cuma Rishadi memutuskan untuk ke Persija," Liluk menambahkan. Lebih lanjut Liluk menegaskan, meski gagal mendatangkan Rishadi tetapi dirinya memastikan bahwa PSIS tidak akan menyerah dalam berburu penyerang lokal. Tetapi pergerakannya akan lebih woles. "Kita sambil santai nyarinya," imbuh manajer yang mengidolakan Manchester United ini. Apalagi sebenarnya PSIS masih memiliki penyerang lokal berkualitas yakni Hari Nur Yulianto yang cukup produktif bersama tim Kota Lumpia pada kompetisi Liga 1 musim 2018.(Net/Hen)