Saat Duduk di Tanah Lapang 

Kakak Adik Tewas Tersambar Petir

Ilustrasi mayat. 

KALSEL--(KIBLATRIAU.COM)-- Kakak beradik warga Jalan Bina Putra Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tewas akibat tersambar petir, pada Senin sore. Lurah Guntung Payung Ma'ruf Rizani mengatakan kakak beradik itu meninggal dunia di lokasi kejadian di sebuah tanah lapang Jalan Bina Putra RT 7 Guntung Manggis. "Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WITA dan dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tersambar petir merupakan kakak beradik yakni Febrian (13) dan Revaldi (9)," ujarnya, seperti dilansir Antara, Selasa (29/1).

Ia mengatakan, informasi yang diterima, dua bocah bersama satu temannya yang diketahui bernama Rizal tengah berada di sebuah tanah di bawah suasana mendung yang menyelimuti kota itu. Entah bagaimana kejadiannya, tiba-tiba petir menyambar dan diduga mengenai tubuh dua bocah kakak beradik yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu hingga keduanya tak sadarkan diri. Diduga, petir menyambar telepon seluler yang dipegang salah satu korban. Posisi keduanya yang saling berdekatan sehingga begitu petir menyambar membuat mereka terkena sambarannya.

"Kedua korban meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan teman korban yakni Rizal sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit," ujar Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Saiful Bob. Sementara itu, korban lainnya, Rizal yang sempat mendapat perawatan di IGD RS Idaman Banjarbaru sudah mulai siuman dan tampak sedikit tenang ditemani ibunya yang mendampingi bocah kelas V SD itu."Saya tidak ingat bagaimana kejadiannya karena pingsan, tetapi sebelum petir menyambar, kami bermain sepeda dan Febri juga Aldi main handphone," kata murid SDN Guntung Payung 2 itu.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar