Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Kekalahan atas Atletico Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions hari Kamis (21/2) lalu membuat posisi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berada di ujung tanduk. Kabarnya, Bianconeri sudah mempersiapkan penggantinya. Laga leg pertama yang berlangsung di Wanda Metropolitano, Madrid, tersebut sempat diyakini akan berakhir dengan kedudukan imbang 0-0. Namun, gigihnya perjuangan Los Rojiblancos akhirnya menghasilkan dua gol yang dicetak Jose Gimenez dan Diego Godin. Walhasil, jangankan menjadi juara Liga Champions, peluang Juventus untuk bisa lolos ke perempat final saja semakin menipis. Pada leg kedua yang berlangsung di Juventus Stadium nanti, Cristiano Ronaldo dkk diwajibkan menang dengan mencetak minimal dua gol.

Peluang Juventus untuk lolos semakin menipis, dan kabarnya posisi Massimiliano Allegri pun semakin tak menentu. Kabar dari Tuttosport mengungkapkan bahwa eks nahkoda Milan tersebut akan angkat kaki jika Bianconeri gagal menuai prestasi di Liga Champions musim ini. Manajemen Juventus sendiri disebut sudah mengantongi satu nama sebagai calon penggantinya. Sosok tersebut adalah Zinedine Zidane, yang meraih serangkaian prestasi gemilang dalam dua setengah musim bersama Real Madrid dulu. Saat ini, Zidane masih belum menukangi klub manapun. Pada akhir musim 2017-2018, tepat setelah mengantarkan Real Madrid meraih gelar Liga Champions yang ketiga kalinya berturut-turut, pria asal Prancis itu memutuskan untuk hengkang dari Santiago Bernabeu.

Zidane sendiri merupakan sosok yang legendaris di Juventus. Kala masih berkarir sebagai pemain dulu, ia sempat menghabiskan waktunya bersama Bianconeri selama lima musim sebelum pindah ke Real Madrid di tahun 2001. Meski hanya lima musim, namun Zidane sempat mempersembahkan total enam gelar dari berbagai ajang. Dua di antaranya merupakan trofi juara Serie A, yang diraihnya pada musim 1996-1997 dan 1997-1998. Tak hanya itu, pria yang kini telah berumur 46 tahun itu juga membawa Bianconeri mencapai final Liga Champions di dua musim perdananya. Sayangnya, Juventus hanya menelan kekalahan dari dua laga puncak itu, masing-masing dari Real Madrid dan Borussia Dortmund.(Net/Hen)