Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Klub promosi Liga 1, PSS Sleman akan segera melakukan tes terhadap mantan rekan setim Neymar dan Philippe Coutinho di Timnas Brasil U-17 bernama Guilherme Felipe de Castro atau yang akrab dengan sapaan Batata. "Sejauh ini, kami bicara dengan manajemen untuk ditindaklanjuti karena tim pelatih sudah nonton video dia (Batata) saat bermain. Mudah-mudahan, dia tampil seperti di videonya itu," kata Seto Nurdiyantoro, Selasa (19/3/2019).

Musim lalu, Batata bermain untuk klub Liga India yakni Gokulam Kerala. Sayangnya, pemain berusia 26 tahun ini sempat diganjar sanksi berat oleh All India Football Federation (AIFF), berupa larangan bermain selama satu tahun. Akibat meludahi wasit, saat melawan Shilong Lajong, 22 Februari lalu. Saat ini di pos gelandang PSS sudah terisi Brian Ferreira yang mulai mendapat perhatian Seto Nurdiyantoro. Brian yang memiliki paspor ganda yakni Argentina dan Irak, bakal dimasukkan ke dalam slot pemain Asia oleh PSS. Sementara satu pemain asing lainnya adalah bek asal Spanyol, Alfonso De La Cruz.

Dengan kehadiran Batata, lini tengah PSS bakal penuh persaingan untuk memperebutkan posisi di tim inti. PSS juga memiliki seorang ekspatriat lainnya yakni striker asal Ukraina Yevhen Bokhasvili. Namun sang pemain belum mendapat kesempatan dan ditengarai memiliki cedera. Kehadiran Batata juga bakal ikut mengancam keberadaan gelandang bertahan asli Sleman yaitu Wahyu Sukarta. Kabarnya, Wahyu bakal dipinjamkan ke klub lain."Kalau dia bisa berkontribusi lebih buat tim ini, buat apa harus di pinjamkan? Sampai saat ini, saya belum ada opsi tersebut. Perkembangannya kami pantau tidak hanya dari laga Piala Presiden kemarin saja. Tapi, dilihat secara jangka panjang, dua sampai tiga minggu lagi," ujar Seto.(Net/Hen)