Pemilu di Sulsel 

4 KPPS Meninggal Dunia dan 3 Dirawat di Rumah Sakit

Anggota KPPS sedang bekerja

MAKASAR--(KIBLATRIAU.COM)-- Terhitung sejak hari pencoblosan hingga hari ini, Jumat (19/4), jumlah penyelenggara pemilu di tingkat KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di Sulsel yang meninggal dunia sebanyak empat orang. Masing-masing dua orang meninggal dunia karena sakit types dan dua lainnya karena kecelakaan lalu lintas. Koordinator divisi hubungan masyarakat, data, informasi dan antar lembaga KPU Sulsel, Uslimin menyebutkan, ke empat penyelenggara tersebut adalah Ripto dari Kabupaten Luwu Timur meninggal dunia korban kecelakaan lalu lintas, Audina Amaliyah dari Kabupaten Luwu meninggal dunia setelah kecelakaan lalu lintas sehari
sebelum hari pencoblosan. Lalu Syamsuddin dari Kabupaten Bantaeng dan Muhammad Ihsan dari Kabupaten Maros, keduanya meninggal dunia karena sakit types.

Adapun yang cacat permanent ada dua orang masing-masing Rohibson dari Kabupaten Luwu Timur dan Syaiful dari Kabupaten Pinrang. "Rohibson ini boncengan sepeda motor dengan Ripto dan kecelakaan. Tangannya harus diamputasi. Sementara Ripto, meninggal dunia. Lalu Syaiful, petugas KPPS di TPS 003, Kecamatan Duampanua di Pinrang itu buta permanent karena matanya terkena paku yang melenting masuk ke matanya saat membangun TPS," kata Uslimin saat release di aula kantor KPU Sulsel, Jumat (19/4) sore.

Sementara, imbuhnya, penyelenggara yang sakit hingga saat ini ada tiga orang yakni ketua KPPS di TPS 02, Kandua, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Toraja bernama Lindayanti Sanggalangi yang drop karena kelelahan, petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) di Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar bernama Syarif Daeng Rani yang terluka setelah tertabrak kendaraan di depan TPS saat memonitoring rekapitulasi dan satu orang lagi belum diketahui namanya dari Desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara juga di kabupaten Takalar. Dia drop karena kelelahan dan saat ini dirawat di RS Haji, Makassar.

Ketua KPU Sulsel, Misnah M Attas dalam kesempatan yang sama mengatakan, kondisi penyelenggara terutama petugas KPPS telah mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran dalam melaksanakan tugasnya. "Beberapa di antaranya ada yang jatuh sakit, kecelakaan hingga cacat seumur hidup, ada yang meninggal dunia. Kami turut berduka cita dan bagi yang sakitsemoga segera pulih dan diberi kemudahan dari Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kekuatan," kata Misnah M Atta.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar