Faktor Cuaca Salah Satu Penyebab 

Korban DBD Tahun 2019 Alami Peningkatan

Maisel Fidayesi,

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Berdasarkan data yang diperoleh . bahwa memasuki Minggu ke 18 tahun 2019, jumlah orang yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru mencapai 197 kasus. Untuk saat ini Kecamatan Sukajadi juga menjadi daerah terbanyak yang menyumbang kasus DBD di Pekanbaru ''Ya ada 33 kasus DBD yang terjadi di Kecamatan Sukajadi hingga Minggu ke 18 tahun 2019 ini,'' ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi, kepada wartawan, Senin (13/5/2019). Dijelaskan Maisel, bila dibandingkan tahun 2018 lalu, kasus DBD tahun 2019 di Kota Pekanbaru tercatat mengalami peningkatan hampir 100 persen.

''Memang dibandingkan tahun 2018, kasus DBD tahun 2019 ini mengalami peningkatan. Tahun 2018 lalu sampai Minggu ke 18 hanya ada 107 kasus DBD di Pekanbaru,'' terang Maisel. Maisel menambahkan, salah satu alasan meningkatnya kasus DDB di Pekanbaru hingga Minggu ke 18 ini, salah satunya dikarenakan faktor cuaca. ''Fogging terus berjalan untuk daerah yang sudah terkena kasus. Promosi kesehatan juga terus dilakukan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Seperti melaksanakan 3 M (menutup, mengubur, dan menguras),'' tutur Maisel. (Lx/Hen)

Berikut jumlah kasus DBD di Pekanbaru hingga Minggu ke 18 tahun 2019 per kecamatan:
- Kecamatan Sukajadi 33 kasus,
- Kecamatan Senapelan 11 kasus,
- Kecamatan Pekanbaru Kota 4 kasus,
- Kecamatan Rumbai Pesisir 10 kasus,
- Kecamatan Rumbai 9 kasus,
- Kecamatan Limapuluh 10 kasus,
- Kecamatan Sail 11 kasus,
- Kecamatan Bukit Raya 13 kasus,
- Kecamatan Marpoyan Damai 25 kasus,
- Kecamatan Tenayan Raya 15 kasus,
- Kecamatan Tampan 25 kasus,
- Kecamatan Payung Sekaki 31 kasus. 
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar