LE MANS--(KIBLATRIAU.COM)-- Pebalap Repsol Honda Jorge Lorenzo masih kesulitan memaksimalkan tunggangannya. Menatap MotoGP Prancis, Lorenzo realistis meski didukung rekor mentereng. Awal karier Lorenzo di Honda tidak sesuai prediksi. Alih-alih mendominasi bersama rekan setimnya, Marc Marquez, Lorenzo bahkan sulit untuk finis di jajaran 10 besar.

Dalam empat balapan pertama MotoGP 2019, pebalap Spanyol itu menuntaskan tiga kali dengan hasil yang mengecewakan. Di Qatar, Lorenzo hanya finis di posisi 13, lalu masing-masing finis ke-12 di Argentina dan terakhir Spanyol.

Tantangan lain dihadapkan pada Lorenzo saat balapan di gelar di Sirkuit Le Mans. Di masa lalu, Lorenzo begitu jago di seri Prancis, yang dibuktikan dengan merebut lima kemenangan dalam 10 tahun terakhir. Namun demikian, rekor cemerlang tersebut tidak bisa membuat Lorenzo merasa percaya diri. "Setelah sebuah akhir pekan yang berat, aku senang bisa kembali menunggangi Honda tanpa waktu yang lama di antara balapan-balapan," dia mengatakan dikutip Crash.net.

"Di masa lalu, aku memang sukses di Prancis tapi kami akan harus melihat bagaimana akhir pekan ini berjalan,'' ujarnya.

"Tes yang kami jalani pada hari Senin setelah Jerez produktif dan yang penting aku bisa mendapatkan waktu yang lebih di atas motor yang semestinya membantu kami untuk memahami dan meningkatkan performa," imbuh Lorenzo.(Net/Hen)