Antisipasi agqr Tidak Ada Bentrok Susulan

DPRD Minta Pihak Kepolisian dan Satpol PP Rutin Patroli di Jembatan Siak IV

Ruslan Tarigan

PEKANBARU- --(KIBLATRIAU.COM)-- Meskipun  kasus pertikaian sudah dinyatakan damai, aparat kepolisian tetap diminta melakukan patroli rutin di lokasi jembatan Siak IV. Hal ini agar tidak ada aksi tawuran susulan antar dua kelompok pemuda Bom Lama Kelurahan Meranti Pandak dengan Kelurahan Limbungan Baru.

Selain itu,  langkah patroli rutin ini juga untuk meminalisir tindak kejahatan lainnya, dimana kondisi jembatan Siak IV yang gelap gulita sangat rawan terjadinya aksi jambret, begal, penyalahgunaan narkoba, tindak asusisa dan berbagai tindak krimalitas lainnya.

"Tentunya kita sangat sayangkan aksi bentrok dua kubu pemuda ini. Sebab , aksi  ini mencederai batin umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah bulan suci ramadan, kami berharap peristiwa ini tidak terulang lagi. Dan kedua kubu yang sudah berdamai ini diharapkan tetap menjaga persaudaraan untuk Pekanbaru yang damai dan kondusif, jika ada masalah selesaikan dengan bijak dan arif," ujar Ruslan Tarigan, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, kepada wartawan, (19/5/2019)

Dijelaskan Ruslan,  supaya situasi Pekanbaru tetap terjaga keamanannya, maka diminta aparat Kepolisian yang bekerja sama dengan pihak Satpol PP dan Dishub untuk melakukan pengawasan dan patroli di lokasi jembatan Siak IV tersebut.

"Lakukan patroli rutin, karena dari jauh-jauh hari kita juga sudah ingatkan, bahwa jembatan Siak IV ini rawan terjadinya tindak kriminalitas dan tindak asusila, termasuk juga penyalah gunaan narkoba. Tidak hanya di jembatan Siak IV, patroli juga harus dilakukan di titik-titik rawan lainnya, karena saat ramadan dan jelang idul fitri seperti sekarang tindak kriminalitas meningkat," papar Ruslan.

Ditambahkan Ruslan,  bukan hanya nenjadi tugas aparat kepolisian, namun peran orang tua dalam melakukan pengawasan juga sangat diperlukan kepada anak.

"Kepada orang tua juga kita minta berperan aktif melakukan pengawasan terhadap anak. Dan tidak ada yang ikut geng motor dan segela macamnya  untuk menjaga situasi yang damai dan kondusif. Hal ini agar situasi bulan suci ramadan tetap terjaga," tutur Ruslan.(Mm/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar