Seleksi Imam Masjid Paripurna

Pemko Libatkan Akademisi dan Tokoh Agama

H IDRUS

PEKANBARU -- (KIBLATRIAU.COM)--  Saat iini, sebanyak 35 orang yang mendaftar menjadi calon imam masjid paripurna di Pekanbaru. Bahkan,  calon imam masjid paripurna tersebut sudah mengisi dan mengembalikan formulir ke pihak panitia seleksi.

Kepala Bagian Kesra Setdako Pekanbaru, Idrus, Sag Mag  Senin (19/3) mengatakan,  bahwa  proses seleksi imam besar masjid paripurna dilakukan oleh tim independen yang melibat berbagai kalangan.

Di antaranya dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, MUI Kota Pekanbaru, Tokoh Agama, kalangan akademisi dari perguruan tinggi islam di Pekanbaru serta dari Pemko Pekanbaru.

"Untuk mam yang kita tunjuk nanti juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi jamaah wilayahnya masing-masing. Jika  jamaahnya pakai qunut ya harus pakai qunut, kalau jamaah di sekitar bacaan bisimilahnya dikuatkan harus menyesuaikan," ujar Idrus.

Seleksi ini imam besar masjid paripurna ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan kekhusukan salat berjamaan bagi jamaah masjid paripurna di Pekanbaru.

"Imam besar masjid paripurna harus bisa menjadi tempat bertanya bari jamaah yang berkaitan dengan masalah keagamaan," sebut Idrus. Idrus menambahkan, oihaknya berharap dengan adanya imam yang ditunjuk melalui seleksi ini bisa diterima oleh seluruh jamaah dan bisa memberikan  rasa nyaman dan ketenangan bagi jamaahnya. (HN)

 

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar