Ikut Komunitas Anak- anak Jalanan

Jenazah Anak Punk dalam Karung Ditemukan

Police Line

BLORA--(KIBLATRIAU.COM)-- Jenazah Deni Triyatama (16) warga Kelurahan Jepon RT 06 RW 02, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora ditemukan penggembala sapi asal Randublatung, Kamis (11/7). Korban dikenal anak punk baik di kalangan sahabat dan warga sekitar. Keluarga dan sahabat pun hadir saat pemakaman, Jumat (13/7)."Iya Deni ikut komunitas anak-anak Punk di jalanan," ungkap Junaidi (55), mertua dari kakak pertama Deni kepada Liputan6.com, Blora, Sabtu (13/7). Selain itu, Deni jarang pulang dan tidak jelas dengan siapa saja ia bermain. "Saya tidak tahu pasti dengan siapa saja Deni berteman, yang pasti Deni ahabatnya banyak," lanjutnya.

Junaidi mengaku mengetahui bahwa jenazah dalam karung adalah Deni lewat pemberitaan di sejumlah media, yang mengungkap ciri-cirinya berupa tato bintang dan tato tulisan Embeng di bagian dada korban. Tetangga korban, Harsono (35) mengaku melihat korban pada Senin malam, 8 Juli 2019. "Saat itu saya lihat korban bermain kartu di utara pasar Jepon, Blora," ujar dia. Kapolsek Randublatung, AKP Supriyo memberikan keterangan bahwa karung yang berisi jenazah itu ditemukan oleh salah seorang pengembala sapi bernama Ramijan di kawasan hutan petak 113 KRPH Jati Kusumo, sebelah selatan Dukuh Loji Ijo, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.Kepada polisi, Ramijan mengaku menemukan karung tersebut saat sedang menggembala sapi. Saat itu, tiba-tiba sapi milik Ramijan mendekati karung warna putih tersebut dan bertingkah aneh,sehingga membuat Ramijan mendekati sapi karena penasaran.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar