BPTD Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri Gelar Launching Normalisasi Kendaraan Angkutan Barang
Kepala BPTD Riau-Kepri, S Ajie Panatagama ATD MT foto bersama usai kegiatan, Senin (19/8/2019) lalu.
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementrian Perhubungan RI melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri melaksanakan launching normalisasi kendaraan angkutan barang.
Kegiatan itu dilaksanakan di halaman Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengujian Kendaraan Bermotor, Jalan Candra Dimuka, Senin (19/8/2019) lalu.
Kepala BPTD Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri, S Ajie Panatagama ATD MT menjelaskan, bahwa launching normalisasi ini juga ditandai dengan pemasangan stiker normalisasi dari
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementrian Perhubungan RI.
"Ya ini artinya dengan pemasangan stiker ini, maka pemilik kendaraan tetap bisa melaksanakan pengujian dan melakukan aktivitas meski belum melakukan normalisasi karoseri kendaraannya. Karena, sambil menunggu batas akhir normalisasi yang kita berikan," ujar S Ajie Panatagama kepada Kiblatriau.com, Selasa (20/8/2019).
Ajie menambahkan, launching normalisasi ini dimulai dari Kota Pekanbaru sebagai pilot projectnya di Provinsi Riau.
"Ya kita mulai dari Pekanbaru, bekerjasama dengan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Selain itu, kesempatan ini bagi transporter untuk normalisasi truk Odol," terang Aji.
Diterangkan Ajie, maka diharapkan dapat menjadi percontohan di seluruh Indonesia dalam program penertiban kendaraan overdimensi dan overload (Odol).
"Dengan penandaan stiker ini seluruh jajaran, baik Dishub maupun Kepolisian sudah mengetahui bahwa mereka (Pemilik kendaraan,red) sudah tidak dikenakan Pasal 277 tentang Pidana Odol. Karena pada stiker sudah tertera batas waktu normalisasinya," sebut Ajie.
Pada kesempatan ini Ajie menghimbau kepada seluruh pemilik kendaraan angkutan barang yang belum melakukan pengujian agar segera melaksanakan pengujian kendaraan nya (Uji Kir) di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor kota Pekanbaru.
"Saat ini dari data yang diperoleh, di Riau terdapat sekitar 128 ribu kendaraan angkutan barang. Sementara itu, 73 persen diantaranya masih overdimensi. Oleh sebab itu, target kita pada tahun 2021 Riau zero Odol," papar Ajie.
Lebih jauh dikatakan Ajie, untuk tahap awal ini, pihaknya telah mencetak sebanyak 1000 stiker untuk ditempel di kendaraan angkutan barang."Tahap ini kita cetak sebanyak 1000 stiker. Setelah ini, maka kita akan cetak lagi lebih banyak, " tutur Ajie.
Sementara itu, Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Pekanbaru, Nasri SH sangat mengapresiasi program dan inovasi yang dilakukan Kementerian
Perhubungan RI melalui BPTD Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri ini.
"Ya kita sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan ini.Bahkan, ini salah satu terobosan untuk mendongkrak PAD daerah, khususnya Kota Pekanbaru," ujar Nasri.(Hen)
Tulis Komentar