Kasi Pidum Kejari  Ikut Layani Masyarakat 

Ratusan Warga Pelanggar Lalulintas Padati Gerai E-Tilang Kejari di MPP

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Pekanbaru, Robi Haryanto SH langsung turun tangan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan pengurusan.Jumat (27/9/2019)

PEKANBARU-- (KIBLATRIAU.COM)-- Bertempat di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman. terlihat ratusan warga pelanggar lalu lintas, Jumat (27/9/2019), sekitar pukul 9.00 WIB memadati Gerai E-Tilang Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru . Ratusan warga ini terjaring dalam Operasi Patuh Muara Takus 2019 beberapa waktu lalu.

Melihat padatnya masyarakat yang mengantri ingin mengambil dan membayar denda E-Tilang di Gerai E-Tilang MPP, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Pekanbaru, Robi Haryanto SH langsung turun tangan memberikan pelayanan kepada warga yang melakukan pengurusan.

"Pengambilan bukti pelanggaran (E-Tilang) pada hari ini, atau pada tanggal 27 September ini ada sebanyak 1.700 bukti tilang. Namun, hingga saat ini, baru sekitar 800 an para pelanggar yang membayar denda tilang," ungkap Robi kepada wartawan,  Jumat (27/9/2019)

Dikarenakan Jum'at ini waktunya begitu singkat, Robi mengimbau warga, khusus pelanggar lalulintas untuk dapat melakukan pengurusan di Kantor Kejari Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

"Untuk pengurusan pengambilan tilang yang dikhususkan pada hari Jum'at di MPP, berlaku dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Dan pada siangnya dapat diambil di Kantor Kejari Pekanbaru, dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," imbau Robi.

Dalam pelayanan di Gerai MPP Pekanbaru sambung Robi, ada tiga orang pegawai Kejari Pekanbaru yang menangani proses pengurusan tilang, serta dibantu pihak Pemko Pekanbaru.

Selain pengurusan E-Tilang, Gerai Pelayanan Kejari Pekanbaru dikatakan Robi, juga melayani konsultasi hukum, pengurusan surat izin bezuk tahanan dan pengurusan pengambilan BB.

"Gerai pelayanan ini merupakan pelayanan Korp Adyaksa Kejari Pekanbaru dalam bentuk mendukung Wilayah Bebas Bersih Korupsi (WBBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," tutur Robi.(Fr/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar