Sangat Mudah dan Terintegrasi dalam satu Tempat

Wali Kota Tangerang Apresiasi Pelayanan di MPP Pekanbaru

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil didampingi Sekretaris foto bersama dengan Wali Kota Tangerang dan rombongan saat melakukan kunjungan di MPP Pekanbaru, Selasa (29/10/2019)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah bersama jajaran melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Selasa (26/10/2019) sore. Mereka melihat langsung pelayanan yang terintegrasi di MPP Pekanbaru.
Rombongan berkeliling untuk melihat layanan di MPP Pekanbaru secara menyeluruh. Saat itu, Arief sangat mengapresiasi MPP Pekanbaru yang menghadirkan 29 instansi di satu tempat. Layanannya pun sudah terintegrasi. Masyarakat pun makin mudah mengakses layanan. Apalagi kedatangan rombongan ini atas arahan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. Kemudian arahan dari Kementrian Dalam Negeri RI. 

''Ya kita apresiasi karena semua layanan bisa terintegrasi dalam satu tempat. Dengan begitu, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin mudah dan cepat,'' ujar Arief. Arief dan rombongan datang untuk meningkatkan layanan di MPP Kota Tangerang. Saat ini MPP di kota itu baru bisa membuka layanan dari 12 instansi.''Saat ini sudah ada MPP di Kota Tangerang, tapi cakupannya masih kecil,'' jelasnya.Arief mengaku banyak inovasi di MPP Pekanbaru. Mereka pun bakal mengadopsi layanan di MPP untuk diterapkan di Kota Tangerang.''Kita bakal adopsi. Karena di MPP semuanya sudah integrasi. Makanya, kita banyak belajar dari MPP Pekanbaru,'' sebut Arief. 

 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan, bahwa sistem layanan MPP Pekanbaru sudah terintegrasi. Sistem ini mempermudah pemantauan layanan publik di MPP. 
''Kita bisa memantau layanan yang sudah terlaksana dan tuntas. Ini kita lakukan demi untuk memberikan layanan yang cepat kepada masyarakat,'' ujar Jamil yang didamping Sekretaris Rudi Misdian. Jamil menyebutkan, bahwa banyak hal yang bakal diadopsi di MPP Pekanbaru. Ada dari segi layanan, standar operasional dan aturan.''Kita buat standar operasional, gerai yang buka layanan di MPP harus mengikuti aturan tersebut. Ini gunnya untuk mengoptimalkan layanan,'' jelas Jamil.  Jamil menambahkan, ada sejumlah instansi bakal buka layanan di MPP Pekanbaru. Apalagi pihaknya mengembangkan layanan seiring perluasan MPP.Saat ini sudah ada 29 instansi bergabung dan buka layanan di MPP Pekanbaru. Masyarakat bisa akses 180 layanan di MPP. (Nd/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar