PEKANBARU---(KIBLATRIAU.COM)-- Pengurus Masjid Nurul Haq yang berada di Jalan Duyung, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammada SAW, Jumat (22/11/2019) bagda salat isya. Ustadz yang memberikan ceramah agama yakni Dr Musthafa Umar Lc MA. Dalam ceramahnya ustadz Musthafa Umar menjelaskan tentang keistimewaan dan ketauladan seorang Nabi Muhammad SAW. Karena Nabi Muhammad SAW merupakan utusan dari Allah SWT dan menjadi penerang dalam kehidupan di dunia ini.''Kita sebagai umat harus mengenal sipat dan ketauladan dari diri Nabi Muhammad SAW. Dan kita umpakan jika kita ingin mencintai Nabi Muhammad SAW , maka kita lebih dulu mengikuti amal-amalan yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW, sehingga kita lebih mengenalnya dan selalu
mencintainya. Sebab, beliau merupakan utusan dari Allah SWT ,'' ujar Musthafa Umar di hadapan puluhan jamaah.

Dijelaskan Mustfaha, Nabi Muhammad SAW ini memiliki keistimewaan dan sebagai cahaya dalam kehidupan. Hal itu, diperlihatkan oleh Allah SWT sejak ia (Nabi red) masih berusia lima tahun. Kala itu, Halimah Tusakdiah yang menyusui Nabi Muhammad SAW sangat senang dan berkah atas kehadiran Nabi Muhammad SAW. ''Karena saat itu, kehadiran Nabi Muhammad SAW memberikan rezeki dan keberkahan bagi Halimah dan keluarga. Waktu itu, air susunya yang dulunya serasa kering dan setelah menyusui Nabi Muhammad air susunya menjadi banyak dan tidak merasa kering. Hal ini, menunjukkan jika kehadiran Nabi Muhammad SAW membawa keberkahan dan rezeki,'' sebut Musthafa Umar.

Disampaikan Musthafa Umar, selain itu kehadiran dan kelahiran Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini menjadi penerang (cahaya red) dalam kehidupan.''Karena, beliau (Nabi red) langsung mendapat petunjuk dan wahyu dari Allah SWT. Jadi, dalam diri beliau memiliki ketaualdan dan keistimewaan yang banyak. Maka dari itu, kita sebagai umatnya harus lebih cinta dan mencontoh amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga mendapatkan keberkahan di keridoan Allah SWT di yaumil akhir kelak,'' terang Musthafa Umar.(Hen)