Sekdako Pekanbaru Jadi Narsum Acara Talkshow PMI di Studio TVRI
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru yang sekaligus Sekretaris Kota Pekanbaru, Drs H Mohd Noer MBS SH MSi MH, menjadi narasumber dalam acara Talkshow PMI Kota Pekanbaru di Studio TVRI Riau, Jumat (20/12/2019).
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru yang sekaligus Sekretaris Kota Pekanbaru, Drs H Mohd Noer MBS SH MSi MH, menjadi narasumber dalam acara Talkshow PMI Kota Pekanbaru di Studio TVRI Riau, Jumat (20/12/2019).
Talkshow ini diharapkan dapat memberikan informasi seluas mungkin kepada masyarakat tentang apa itu donor darah, manfaat dan keuntungan dari mendonor darah, sehingga dapat menambah keyakinan dan pemahaman kepada masyarakat untuk dapat mendonorkan darahnya.
"Ini adalah sosialisasi tentang relawan donor darah, pahlawan kemanusiaan. Banyak yang kita bahas dalam talkshow ini, seperti siapa saja, gimana cara mendonor darah itu dan siapa-siapa saja orang yang terlibat didalamnya," ujar M Noer.
M Noer mengatakan, dalam talkshow ini, PMI juga menghadirkan dokter dari Unit Donor Darah (UDD), baik dari bagian pendistribusian maupun pengolahan darah, untuk menjelaskan bagaimana program-program PMI berjalan di Kota Pekanbaru.
"Tadi juga kami sampaikan, Pekanbaru kebutuhan stok darahnya perbulan itu 7000-8000 kantong. Nah kita menjelaskan itu semua, yang tujuannya masyarakat itu tau seperti apa, kapan donor itu jadwalnya, sejak umur berapa, dimana, dan apa resiko dan keuntungan yang didapatkan. Selain itu, kita ada juga mengundang para pendonor atau relawan dalam acara ini," ujar M Noer.
Terakhir, M Noer menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih kepada para pendonor darah yang telah berkali-kali menyumbangkan darahnya untuk orang yang membutuhkan.
"Teladan donor darah sukarela perlu diikuti oleh seluruh masyarakat. Karena dengan tetesan darah yang dimilikinya dapat memberi sumbangan yang sangat berarti bagi kehidupan orang lain yang membutuhkan," papar M Noer.
M Noer menambahkan, bahwa donor ini merupakan tindakan kemanusiaan yang tidak ternilai serta merupakan penegasan akan arti penting persaudaraan, soliditas, dan kepedulian terhadap sesama, juga meneguhkan kembali arti kesetiakawanan.
"Tindakan kemanusiaan seperti ini tidak ternilai harganya. Sehingga pantaslah saudara-saudara disebut sebagai pahlawan kemanusiaan," tutup M Noer. (Kur)
Tulis Komentar