GARUT--(KIBLATRIAU.COM)-- Kepolisian Resor Garut, Sektor Tarogong Kaler mengamankan lima orang diduga melakukan pungutan liar di objek wisata Cipanas. Penangkapan berawal dari informasi di media sosial tentang adanya warga mencuci mobil pengunjung objek wisata Cipanas tanpa izin.Kapolsek Tarogong Kaler, Ipda Asep Saepudin menyebut lima warga ditangkap polisi berinisial PI (35), DH (24), DR (30), OM (59), dan DN (30)."Kelimanya merupakan juru parkir di sekitar objek wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut," kata Asep, Selasa (24/12).

Asep mengatakan, kelima orang diamankan diduga melakukan aksi pemungutan liar dengan modus mencucikan mobil milik wisatawan ke Cipanas. Kepada pemilik mobil, mereka diketahui memungut bayaran Rp 40 ribu, padahal pemilik kendaraan tidak pernah meminta untuk dicucikan."Informasi ini kita terima dari media sosial, ada wisatawan yang menceritakan pengalamannya saat berwisata di Cipanas. Kita langsung bergerak, karena tentunya kalau dibiarkan malah meresahkan dan merusak citra wisata Kabupaten Garut," katanya.

Asep menyebutkan bahwa untuk langkah awal pihaknya melakukan pembinaan agar hal serupa tidak kembali dilakukan, namun harus menjaga keamanan dan ketertiban di tempat wisata agar wisatawan merasa nyaman. Pihaknya sendiri mengaku akan melakukan tindakan tegas kalau mereka kembali melakukan aksi serupa."Kita ingatkan dulu, dan setelahnya akan terus kami monitor. Kalau masih melakukan ya akan kita pidanakan," tegasnya.Curhatan aksi pungli di objek wisata Cipanas Garut diceritakan salah satu pemilik akun twitter dengan nama @kangnugo85. Ia menuliskan pengalamannya saat memarkirkan kendaraannya di Cipanas dan harus membayar Rp 40 ribu. Ia pun sempat mencolek Ridwan Kamil dalam cuitannya."Parkir di sekitar Tirtagangga Pemandian Cipanas Garut. Masuk parkir 10 ribu. Pulang-pulang ditarik lagi parkir oleh bapak-bapak dan modus nyuci mobil (padahal kita enggak minta dicuci) ????. Total total segini aja udah habis 40 ribu. Gimana parawisata kita mau maju pak Gub @ridwankamil," tulisnya.(Net/Hen)