PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) yang aktif sejatinya adalah UEK SP selalu melakukan perguliran setiap bulan. Perguliran dana ini merupakan salah satu ciri UEK SP yang aktif dalam pengelolaannya.

Hal itu disampaikan Kabag Pemerdayaan Masyarakat Setdako Pekanbaru Hj Erna Juita SH, M.Si saat membuka Musyawarah Kelurahan Pertanggungjawaban Tahunan (MKPT) terhadap Timur Jaya di Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (20/1/2020).

“Alhamdulillah dari laporan yang saya terima, perguliran UEK- SP di Kelurahan Tangkerang Timur berjalan lancar dan pengembalian hanya 82 persen. Dan pemanfaatannya berjumlah semua 166 yang aktif dan ini adalah strategi kita untuk membangun pilar-pilar smart ekonomi dalam mewujudkan pencapaian smart city,” ujar Erna.

Turut hadir Kasubag Pemerdayaan Novriani, Korda PPK Pekanbaru, Selamat Sukarso, Asisten Data dan Keuangan PPK, Lurah Tangkerang Timur Hj Chuzaimah, Ketua LPM Kecamatan Tenayan Raya Menhori, Bhabinkamtibmas dan Pemanfaat.

Erna memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan tahunan UEK-SP Timur Jaya di Kelurahan Tangkerang Timur, sehingga program yang mendongkrak usaha ekonomi kerakyatan ini dapat membangun Smart Ekonomi yang merupakan salah satu wujud dari pencapaian smart city madani.

Dijelaskan Erna, pelaksanaan MKPT UEK SP Timur Jaya ini, juga untuk mengetahui sejauh mana persoalan usaha ekonomi yang terjadi ditengah masyarakat. Misalnya, dari data yang terdaftar sebanyak 630 peserta, ada pemanfaat yang menunggak atau telat membayar, maka yang semacam inilah perlu duduk bersama dikonsultasikan lagi dan diberikan solusi agar ada jalan keluarnya.

“Semoga nanti kedepan, apa yang menjadi persoalan dalam pelaksanaan musyawarah ini dapat diberikan solusinya. Setidaknya untuk pemanfaat menunggak, jika nanti memang dibutuhkan pendamping, maka kita akan turun ,” tutur Erna.(Kim)