Pemko Pekanbaru Persiapan Lockdown

Anggaran Ratusan Miliar untuk OPD Dialihkan ke Penanganan Virus Corona

Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT

Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru

   DEMI untuk pencegahan , pengobatan, penanganan hingga perlengkapan peralatan medis terkait virus corona Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mempersiapkan anggaran.

Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT mengatakan, bahwa seluruh anggaran yang diperuntukkan sebelumnya untuk masing-masing OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru,  dialihkan untuk penanganan Covid-19. 

"Semua kekuatan anggaran kita arahkan untuk penanganan virus Corona ini. Jumlah nya mencapai ratusan miliar," tegas Firdaus kepada Kiblatriau.com, Selasa (31/3/2020).

Ditegaskan Firdaus, akibat pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19 ini, seluruh bentuk kegiatan fisik Pemko Pekanbaru harus ditunda pengerjaannya mengingat dana yang dikucurkan dialihkan pada penanganan virus Corona.  Menyikapi kondisi yang terjadi saat ini, Pemerintah Kota juga sedang mempersiapkan karantina wilayah atau lockdown. Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 yang terus mengalami peningkatan kasus. 

Karantina wilayah akan diterapkan apabila eskalasi virus corona meningkat. Apalagi volume kedatangan ke kota Pekanbaru cukup tinggi.

"Kita persiapkan melihat situasi ini. Dan, kita akan terapkan jika eskalasi meningkat, bisa saja dua atau tiga hari lagi. Kita tidak boleh terlambat, seperti tetangga-tetangga kita sudah melakukan lockdown lokal," sebut Firdaus.

Dijelaskan Firdaus,  seiring persiapan karantina wilayah juga dibutuhkan persiapan anggaran dana untuk karantina wilayah. Yang mana anggaran Pemerintah Kota sendiri tak akan mencukupi itu. Maka pihaknya juga akan mencari pihak swasta dalam bersinergi untuk ketersediaan dana dalam memenuhi ketahanan pangan. 

Karantina wilayah bukan sekedar ucapan dan kebijakan. Ada konsekuensi yakni pemerintah harus memasok kebutuhan dasar masyarakat bagi masyarakat miskin dan pra sejahtera.

Nantinya selama karantina wilayah masyarakat bakal berada di rumah secara penuh. Pemerintah Kota bakal menjamin pasokan pangan setelah pemberlakuan karantina wilayah.

"Saat ini sedang kami data, kita secara marathon mendata para calon penerima. Karena jika terjadi lockdown masyarakat benar-benar harus di rumah dan tidak adalagi mencari nafkah. Maka pemerintah harus siap untuk memasok kebutuhan masyarakat," tutur Firdaus. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar