Siaga Terima Keluhan Masyarakat

Karena Keterbatasan, Puskesmas Melur Layani Pasien dengan Jas Hujan

Petugas kesehatan dari Puskesmas Melyr saat memeriksa masyarakat yang akan mengecek kesehatan, Jumat (3/4/2020)

Laporan Kurniawan

Pekanbaru

  SEJAK Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menetapkan status tanggap darurat Covid-19 pada 21 Maret 2020 kemarin, seluruh Puskesmas di Kota Pekanbaru disiagakan dalam menangani meluasnya wabah Covid-19 di masyarakat.

Salah satunya Puskesmas Melur, yang berada di Jalan Melur, Kelurahan Kedung Sari, Kecamatan Sukajadi yang selalu siap siaga menerima segala keluhan masyarakat yang datang.

Sayangnya, tim medis yang bekerja di Puskesmas ini belum dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar. Ini terlihat, saat beberapa petugas yang berjaga di pintu masuk kedatangan hanya menggunakan APD alternatif pengganti berupa jas hujan.

Kepala Puskesmas Melur, Drg Hidayani, yang dikonfirmasi wartawan terkait minimnya peralatan tersebut membenarkannya.

"Ya, karena keterbatasan peralatan, kami hanya pakai jas hujan untuk pelindung diri," ungkap Hidayani.

Hidayani menambahkan, pihaknya di Puskesmas sudah mengajukan permohonan pengadaaan APD ini secara lengkap kepada pihak pemerintah. 

Namun, hingga saat ini tim medis yang bertugas di Puskesmas Melur belum dapat menerima kebutuhan pengadaan tersebut dikarenakan faktor keterbatasan yang memang sangat minim dimana-mana.

"Sudah kita ajukan peralatan itu. Namun untuk sementara ya kita pakai jas hujan," ujar Hidayani.

Hidayani menjelaskan, bahwa pengadaan jas hujan ini memang diinisiasi oleh pihak Puskesmas sendiri. Sebanyak 38 tim medis yang bertugas disana memang memakai jas hujan untuk melayani pasien dengan dibeli secay swadaya.

"Jas hujan ini kita cari sendiri di beberapa supermarket. Dan memang untuk penggunaanya hanya dipakai sekali dan selanjutnya dibuang," ujar Hidayani.

Disinggung mengenai berapa jumlah pasien yang mengarah kepada Covid-19, Hidayani mengatakan sudah ada 8 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang didapatkan tim medis Puskesmas Melur.

"Sempai hari ini kita menemukan ODP sebanyak delapan orang, dan satu sudah sembuh. Jadi, setiap pasien yang datang di Puskesmas Melur diwajibkan untuk cuci tangan dulu, dan diskrining suhu tubuhnya. Jika ada ada yang mengarah ke Covid-19 maka langsung kita bawa ke ruang UGD untuk dicek lebih lanjut," pungkas Hidayani. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar