PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Untuk pencegahan penyebaran wabah covid-19 tidak hanya dilakukan kepada masyarakat saja. Namun,  bagi para tenaga medis yang menangani pasien covid-19 juga mesti  membutuhkan alat pelindung diri (APD) dalam proses perawatan tersebut.

Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru memperkirakan kebutuhan APD untuk penanganan wabah covid-19 di Pekanbaru berkisar 10 ribu hingga 15 ribu unit APD. 

Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Drs  Muhammad Amin  Msi menyampaikan, bahwa jumlah tersebut dapat berubah jika terjadi peningkatan jumlah kasus. 

"Ini hanya perkiraan saja, kita tidak mengadakan sebanyak itu langsung," ujar  Amin, kepada wartawan, Selasa (7/4/2020). 

Dirincikan Amin, kebutuhan ini meliputi puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru. Jumlah tersebut diprediksi untuk kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.

Amin menambahkan, kebutuhan tersebut bisa saja bertambah atau berkurang. Namun tergantung kondisi jumlah kasus di Pekanbaru yang saat ini terus meningkat setiap harinya. 

"Kalau kasus nya meningkat tentu kita juga butuh APD lebih banyak. Karena saat ini terus terjadi peningkatan jumlah kasus setiap harinya," terang Amin. 

Seiring itu untuk pengadaan APD dilakukan setelah dananya siap. Ia juga sudah berkonsultasi ke BPKP terkait pengadaan APD tersebut.  Sementara itu, Pemerintah Kota segera melakukan pengadaan. Dan nantinya pengadaan APD  itu melalui BPBD Kota Pekanbaru. (Hen)