Terkait Adanya Aksi Teroris di Mapolda Riau

Petang Belimau Dibatalkan Pemko

Plt Walikota Ayat Cahyadi SSI

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Terkait adanya aksi diduga teroris di Polda Riau, Pelaksana Tugas Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi memastikan gelaran ritual adat petang belimau atau mandi balimau di Pekanbaru, batal dilaksanakan.

Hal tersebut mengingat kondisi terkini Kota Pekanbaru yang dinilai belum kondusif, sehingga Pemko Pekanbaru membatalkan pelaksanaan petang belimau tersebut.

"Pelaksanaan petang belimau yang biasanya kita lakukan satu hari sebelum Ramadhan, setelah kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan panitia pelaksana. Maka berdasarkan arahan dari Plt Gubernur Riau,  kita putuskan acara petang belimau, kita tiadakan," ungkap Ayat kepada wartawan, Rabu (16/5).

Ayat juga mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru untuk tetap tenang dan terus waspada.

"Saya mengimbau untuk seluruh masyarakat Pekanbaru untuk tetap tenang dan menghindari kerumunan massa terkait adanya aksi teror di Mapolda dan RS Bhayangkara," pesan Ayat.

Selain itu menyambut puasa Ramadhan, Ayat juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan Ramadhan dengan menyucikan hati dan meramaikan masjid-masjid.

"Menyambut puasa, mari kita sucikan hati kita, dan tetap ramaikan masjid-masjid. Namun tetap waspada terhadap orang-orang yang kita lihat mencurigakan, segera koordinasikan dengan pihak terkait dalam hal ini adalah pihak kepolisian," harap Ayat

Pada kesempatan ini Ayat  atas nama Pemko Pekanbaru mengucapkan bela sungkawa atas kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia."Kami ikut berduka cita atas kejadian ini..Semoga korban yang meninggal dunia amal ibadahnya diterima Allah SWT,. Selain itu, kita sangat mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh pelaku tersebut,"  ungkap Ayat.(Hen)

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar