Memutus Mata Rantai Covid-19

Forkopincam Tampan Gelar Rakor dan Bentuk 140 RW Siaga

Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Tampan, langsung melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Tampan, Sabtu (18/4/2020).

Laporan Yudhistira Nugraha
Pekanbaru


          PASCA ditetapkan  wilayah Kecamatan Tampan sebagai zona merah penyeberan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Tampan, langsung melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Tampan, Sabtu (18/4/2020).

Dalam kegiatan rapat ini, dihadiri oleh Camat Tampan Dra Hj Liswarti, Pelaksana Harian (PLH) Kapolsek Tampan AKP Yupen Rizal, Danramil Capten Kav Agussam, 9 Lurah, dan 3 Kepala Puskesmas (Kapus) se-Kecamatan Tampan.

Camat Tampan Dra Hj Liswarti mengatakan, bahwa tujuan diadakannya rapat tersebut, guna  mencegah sekaligus memutus mata rantai penyeberan Covid-19 di wilayah Kecamatan Tampan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

 

Dijelaskan Liswarti, bahwasanya guna mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di masa PSBB ini yang dimaksud, dimana dengan membentuk sebanyak 140 RW Siaga di 9 Kelurahan se-Kecamatan Tampan.

"RW Siaga ini sesuai harapan yang sudah diatur didalam Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru. Jadi kepada Lurah se-Kecamatan Tampan harus mengaktifkan dulu siskamlingnya barulah terbentuknya RW Siaga, sebab siskamling berperan besar didalam RW Siaga ini," ujar Liswarti


Ditambahkan Liswarti, tugas siskamling tersebut, dimana mendata masyarakat yang keluar-masuk di lingkungan masing-masing dari 140 RW Siaga tersebut.

"Jadi mau pergi ditanyakan ada keperluan apa keluar, dan nantiknya kalau masuk di ukur suhu tubuhnya, dan juga tamu-tamu luar dari daerah yang terdampak Covid-19 jangan diperbolehkan masuk, jadi untuk alat pengukur suhu nantik sudah disiapkan oleh masing-masing Kelurahan," jelasnya.

Disamping itu, mantan Lurah Simpang Baru ini mengungkapkan, nantinya didalam struktur RW Siaga tersebut, tidak hanya RW berserta 3 Pilar Kelurahan yang berperan besar didalam RW Siaga. Akan tetapi, pihak Kecamatan Tampan, Polsek Tampan, dan Danramil juga turut andil didalam RW Siaga tersebut.

"Ini sebagai kerjasama dan tanggung jawab kita bersama, termasuk juga pengurus Masjid Paripurna, 3 Kepala Puskesmas, dan Kader Posyandu. Jadi nantinya tiap-tiap rumah di masing-masing RW membuat protokol kesehatan, untuk mencegah Covid-19 ini," ujar Liswarti.

Pada kesempatan ini. Liswarti  berharap, dengan diadakannya rapat sekaligus pembentukan 140 RW Siaga ini, hendaknya dapat mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 tersebut.

"Semoga dengan Kota Pekanbaru sudah PSBB dan  kita sudah membentuk140 RW Siaga ini hendaknya, ada dampak baiknya. Sehingga Tampan tidak lagi menjadi Kecamatan dengan angka ODP, PDP, dan bahkan angka pasien positif tertinggi," harap Liswarti. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar