Antonio Cassano Pemain Berbakat 

Sang Peter Pan dan Kisahnya Tiduri 600 Wanita

Antonio Cassano 

 

Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Pada suatu masa, AS Roma pernah memiliki pemain berbakat bernama Antonio Cassano. Cassano mendapat julukan Peter Pan karena bakat dan sifatnya. Akan tetapi, talentanya redup ketika pindah ke Real Madrid. Cassano lahir di Bari, di sebuah distrik miskin San Nicola. Saat kecil, dia menjalani masa-masa sulit karena ditinggalkan ayahnya. Sepak bola kemudian membawa Cassano ke kehidupan yang lebih baik.Nama Cassano mencuat usai mencetak gol ke gawang Inter Milan dan membawa Bari menang dengan skor 2-1. Saat itu, Cassano mencetak gol indah dengan melewati pemain berpengalaman seperti Christian Panucci dan Laurent Blanc. Antonio Cassano punya bakat yang besar di sepak bola. Akan tetapi, peringai bengal membuat bakat besar Cassano tidak pernah mencapai puncak karirnya. Dia kemudian sering berganti klub. Cassano punya catatan 39 caps dan 10 gol bersama timnas Italia. Tetapi, tidak ada gelar juara yang diraihnya. Cassano tidak masuk dalam skuad timnas Italia saat menjadi juara Piala Dunia 2006. Cassano saat itu bermain buruk di Real Madrid.

AS Roma membeli Antonio Cassano pada 2001, usai dia tampil bagus untuk Bari. Roma membelinya dengan harga 30 juta euro. Seorang bocah berusia 19 tahun dibeli dengan harga mahal, Cassano langsung menjadi sorotan di Italia.Cassano mendapat mentor yang tepat di Roma, Francesco Totti. Sang Pangeran Roma juga menjadi mentor bagi Cassano. Namun, keberadaan Totti tidak bisa menyelamatkan karir Cassano yang memang dikenal sangat bengal. Cassano segera membuat masalah dengan para pelatih Roma. Bahkan, dia pernah punya masalah dengan Totti. Karir Cassano yang sempat melonjak pun perlahan merosot bersama Roma. "Dia adalah pemain yang paling menyenangkan bagi saya," ucapnya.

Antonio Cassano membuat pengakuan yang sangat mengejutkan dan kontroversial pada 2012 lalu. Pengakuan tersebut menyebutkan jika dirinya telah meniduri wanita sebanyak 600 kali. Selain itu ia menganggap berhubungan seks merupakan rutinitas yang sempurna sebelum bertanding di lapangan hijau."Makan dan seks adalah cara ideal bagiku untuk bersiap menghadapi pertandingan."Saya telah tidur dengan 600 wanita, Anda hanya perlu melihat foto-foto laga terbaik yang pernah saya lakukan, ketika saya membantu Roma mengalahkan Juventus 4-0.""Saat pagi menjelang pertandingan, saya melakukan seks dengan salah satu teman-teman wanitaku di hotel jam 6 pagi. Ketika aku di Real Madrid, para pelatih selalu menginap dan berada di lantai yang berbeda dengan para pemain. Jadi kita bisa melakukan apa saja dengan bebas di kamar tidur,'' tuturnya.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar