Satu Pasien Sudah Sembuh

Pasien Positif Covid-19 di Marpoyan Damai Jadi 2 Orang

Camat Marpoyan Damai Junaedy saat diwawancara crew Kiblatriau.com, Jumat (24/4/2020)

Laporan Yudhistira Nugraha

Pekambaru


     DATA update penangganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dilakukan pada beberapa waktu yang lalu, terdapat penambahan 1 pasien positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, yang terdapat di wilayah Kecamatan Marpoyan Damai.Sampai saat ini, jumlah total angka pasien positif virus mematikan tersebut di wilayah Kecamatan Marpoyan Damai, ada sebanyak 2 orang pasien positif dan 1 pasien positif sembuh Covid-19 tersebut.Camat Marpoyan Damai Junaedy SSos MSi mengatakan, bahwa bertambahnya 1 pasien baru positif Covid-19 ini, sama sekali tidak memiliki riwayat berpulang dari luar negeri. Akan tetapi, memiliki riwayat berpeluang dari luar daerah Provinsi Riau."Pasien yang baru ini warga Tangkerang Barat Perumahan Citra Garden Jalan Soekarno Hatta, jadi tidak dari luar negeri tapi masih di Indonesia dan masih di luar Provinsi Riau," katanya kepada Kiblatriau.com, Jumat (24/4/2020).Disamping itu, mantan Sekretaris Satpol-PP Kota Pekanbaru ini mengungkapkan, bahwasanya sebelum ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19, pasien tersebut sama sekali belum ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) bahkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Jadi pasien ini sama sekali tidak jujur dan tidak mau melapor dirinya kepada RT/RW dan warga setempat, kalau dirinya baru berpulang dari luar daerah. Karena dia percaya sehat dan tidak perlu berobat. Kadi setelah masyarakat tau dibawalah ke Puskesmas Garuda dan ternyata positif dan barulah kita bawa dia beserta keluarganya ke RSUD Arifin Ahmad," ungkap Junaedy.

Junaedy menambahkan, pihaknya juga sudah meminta kepada pengelola perumahan Citra Garden tersebut, untuk dapat menindak lanjuti tempat tinggal pasien positif Covid-19, dengan mendatangkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru untuk dapat dilakukannya penyemprotan Disinfectan."Sudah kita sampaikan kepada pengelolannya, dan sudah kita sampaikan kepada masyarakat setempat untuk dapat melakukan pengecekan diri, yang sempat melakukan kontak fisik kepada korban maupun keluarga korban pasien positif Covid-19 tersebut," sebut Junaedy.Dengan bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di wilayahnya, Junaedy mengaku, pihaknya sejak awal sudah melupakan upaya semaksimal mungkin guna untuk memutus mata rantai penyeberan Covid-19 tersebut."Sudah kita lakukan, dan kita sudah membentuk 76 RW Siaga yang memiliki siskamling yang setiap saat patroli di wilayahnya masing. Dan besar harapan kami kepada masyarakat, hendaknya dapat jujur dan terbuka kalau memiliki riwayat berpulang dari luar daerah," harap Junaedy. ***


Berita Lainnya...

Tulis Komentar