Kehidupan Sangat Memprihatinkan, Ratusan Keluaga Miskin di Bantan Timur Tak Masuk PKH

Kepala Desa Bantan Timur, Sani menyerahkan bantuan sembako kepada warganya saat peringatan Hardiknas, di Desa Bantan Timur, Kecamatan Bantan, Senin (4/5/2020).

BENGKALIS--(KIBLATRIAU.COM)-- Ratusan keluarga miskin di Desa Bantan Timur, Kecamatan Bantan tidak masuk sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Bahkan mereka yang umumnya adalah suku asli tinggal di rumah gubuk yang sangat tidak layak huni.‘’Jumlahnya ratusan rumah lah, dan mereka ini merupakan penduduk asli atau suku asli yang dulu memang berpindah-pindah dan sekarang sudah menetap. Tapi kehidupannya sangat memprihatinkan, dan bahkan mereka tidak masuk sebagai penerima PKH dari negara,’’ ujar Kepala Desa Bantan Timur, Sani kepada wartawa, Selasa (5/5/2020).

Ia menyebutkan itu, usai menerima bantuan sembako dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis yang diserahkan buat warganya yang kurang mampu dampak pandemi Covid-19. Menurutnya, sasaran bantuan sebako untuk keluarga yang belum menerima PKH, non-PKH, otonom dan bantuan langsung tunai (BLT).‘’Kebetulan bencana Covid-19 dan memperingati Hardiknas, ada bantuan sosial dari Kepala Desa dan Disdik Bengkalis serta Kecamatan. Bantuannya diserahkan langsung oleh Camat Bantan dan perwakilan Disdik bengkalis,’’ ujarnya.

Sani mengharapkan, agar ratusan keluaga miskin di desanya mendapatkan bantuan rumah layak hunu (RLH) dan semoga tahun ini bantuan RLH nya dapat ditingkatkan lagi. Karena jumlahnya lebih banyak dialokasikan di Desa Bantan timur dan rilnya mereka juga sangat membutuhkan.Sedangkan pembagian sembako dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dilakukan di dua desa, yakni Desa Bantan Timur dan Desa Perapat Tunggal. 

Kegiatan ini dipimpin Kepala Disdik Edi Sakura diwakili Sekretaris Disdik Agusilfridimalis, diikuti Kepala Bidang (Kabid) SM di Disdik Syafrizal, Kabid ketenagaan Suwanto, Camat Bantan Sufandi, Kepala Desa Sani juga ikut terlibat dalam membagikan sembako di Desa Bantan Timur.  Sementara itu, Sekretaris Disdik Bengkalis, Agus menyebutkan dirinya sangat bersemangat untuk menyalurkan bantuan dari para pegawai Disdik dan guru di Kabupaten Bengkalis karena sampai saat ini pun donasi terus bertambah. ''Alhamdulillah, kami masih menerima donasi dari guru-guru yang dengan ikhlas hati membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama dalam pandemi covid -19 ini,'' harap Agus.(Rls/Hen).
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar