Laporan Doni Piliang

Kampar

      KEPALA DESA (Kades) Palung Raya Afrianto menyampaikan bahwa salah satu penunjang ekonomi masyarakat di desa nya saat ini budi daya kolam ikan. Dimana desa ini terkenal dengan kuliner Lopek Bugi. Namun saat ini dunia usaha tersebut mengalami penurunan omset yang luar biasa ,sehingga membuat kesulitan di tengah masyarakat. Oleh karena itu berbagai upaya telah dilakukan agar ekonomi kembali cerah, termasuk dengan  membentuk tiga kelompok yang bergerak di kolam ikan yang melibatkan banyak orang di dalam  suatu kelompok masyarakat. '' Ada dua jenis ikan saat ini yang di budi dayakan oleh tiga kelompok saat ini,yakni ikan patin dengan masa panen 6 bulan dan ikan lele 3 bulan.  Mengapa Ikan patin dan ikan lele yang jadi primadona bagi kelompok ini,dikarenakan ikan tersebut sangat minim tingkat resiko, sehingga dapat memberi keuntungan bagi anggota kelompok,'' ungkap Afrianto kepada Kiblatriau.com, Ahad (10/5/2020).

Dijelaskan Afrianto, bahwa bahwa saat ini sudah ada tiga kelompok yang bergerak di bidang perikanan ini, satu kelompok ada 10 orang, sehingga saat ini ada 30 orang yang sudah terbantu perekonomiannya. Informasi yang di dapatkan bahwa kelompok ini sudah melalukan beberapa kali panen ikan dengan keuntungan luar biasa bagi anggotanya sendiri.  ''Ada dua bentuk yang membantu saat ini, dari dinas sosial. Dan dari dana desa sendiri sebagai pemberdayaan masyarakat,'' ujar Afroanto. Ditambahkan Afrianto, Desa Palung  Raya sendiri memiliki puluhan  kolam ikan yang tidak terpakai dan saat ini sudah di fungsikan kembali oleh kelompok tani. Untuk Pembiayaan sendiri pakan dikelola oleh Bumdes yang mana semua kelompok membeli pakan di Bumdes sehingga ekonomi Bumdes sendiri pun hidup.***