NATUNA--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Natuna melalui Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal didampingi anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Hadi Candra, anggota DPRD Kabupaten Natuna, Daeng Amhar dan Ketua TP PKK Kabupaten Natuna, Nurhayati Hamid Rizal, beserta beberapa OPD terkait berkunjung ke Kecamatan Midai dan Suak Midai untuk menyalurkan bantuan sembako sumbangan dari CSR Bank Riau Kepri, dan Medco Energy berjumlah 320 paket, Kamis (14/5/2020) lalu.

Bupati Hamid Rizal mengatakan, bahwa bantuan sembako yang dibagikan merupakan bantuan sembako yang didapatkan oleh pemerintah daerah, melalui bantuansumbangan dari CSR Bank Riau Kepri, dan Medco Energy, untuk disumbangkan kepada masyarakat Kabupaten Natuna yang membutuhkan, dan kali ini disalurkan untuk Kecamatan Midai dan Suak Midai. Selanjutnya nanti akan dibagikan juga ke daerah-daerah lain yang juga merupakan terdampak Covid-19.

Hamid Rizal berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat, di saat pandemi Covid-19 ini. ''Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian bukanhanya pemerintah. Namun pihak swasta juga memiliki kepedulian terhadap kondisi masyarakat yang mau tidak mau ikut terdampak oleh pandemi Covid-19 ini,” tutur Hamid.

Selain itu, Hamid Rizal, juga mengigatkan kepada seluruh masyarakat Natuna, untuk selalu menjaga jarak dan memakai masker bila keluar rumah serta selalu mencuci tangan dengan air yang mengalir serta berbudaya hidup sehat agar Natuna terhindar dari Virus Covid-19.

Camat Midai, Jaunan menyampaikan, hingga saat ini di Kecamatan Midai sudah disalurkan beberapa bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat.

Bantuan tersebut di antaranya bantuan beras, Bantuan Langsung Tunai (BLT), BLT Dana Desa dan Penerima Keluarga Harapan (PKH). “Bantuan tersebut sangat membantu warga kami di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya. Selain itu Jaunan melaporkan, ketersediaan bahan pokok di Kecamatan Midai cukup sampai lebaran nanti. ''Stok sembako masih aman sampai lebaran nanti. Cuma kondisi ekonomi mengalami penurunan apalagi saat ini harga cengkeh dan kopra turun,'' ujar Jaunan. (Zul/Hen)