Ada Beberapa Kajian

Pemerintah Inggris Indikasikan Premier League Digelar Juni 2020

Premier League

Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Inggris baru-baru ini memberikan informasi baru terkait keberlangsungan Premier League. Mereka menyebut bahwa Premier League kemungkinan besar sudah bisa digulirkan pada pertengahan Juni 2020.Seperti yang sudah diketahui, Premier League sudah libur sekitar dua bulan. Kompetisi kasta tertinggi Inggris ini ditangguhkan karena adanya penyebaran virus corona yang merajalela di Inggris.

Beberapa pekan terakhir, beredar wacana bahwa EPL akan segera digulirkan kembali. Saat ini pihak klub, operator liga dan juga Pemerintah Inggris tengah mendiskusikan terkait kelanjutan kompetisi ini.Pemerintah Inggris mengonfirmasi bahwa wacana pengguliran kembali EPL bisa dilakukan. "Saya baru saja menjalani diskusi yang membangun bersama dengan FA, EFL dan Premier League pada hari Kamis kemarin," ujar Oliver Dowden yang dikutip Sky Sports.

Dowden mengakui bahwa Premier League kemungkinan bisa digulirkan di pertengahan Juni 2020. Namun ia menyebut saat ini masih ada beberapa kajian untuk memastikan EPL memang aman untuk digelarkan kembali.

"Kami saat ini bekerja sekuat tenaga agar Premier League bisa kembali digelar pada pertengahan Juni. Namun saat ini yang terpenting bagi kami adalah uji keamanan publik."

"Jika kita bisa menggulirkan kompetisi ini dengan cara yang aman maka kompetisi ini bisa dilanjutkan. Premier League berencana untuk menggelar pertandingan tanpa penonton dan mereka sudah bertemu beberapa kali dengan Kementrian Kesehatan Inggris untuk membahas mengenai masalah keamanan ini."

Dowden menyebut bahwa pihaknya juga mengusulkan beberapa opsi agar Premier League bisa dilanjutkan kembali. Salah satunya adalah terkait hak siar, di mana mereka menyarankan Premier League bisa digelarkan di TV nasional, bukannya TV berbayar.

"Jika situasi ini terus berlanjut, kami berharap kompetisi bisa dilanjutkan di pertengahan Juni. Kami juga berharap sesuatu yang cukup ambisius seperti pertandingan ini disiarkan di TV nasional, bukan TV berbayar."Dengan itu masyarakat bisa menonton pertandingan dari rumah mereka, dan mereka tidak perlu keluar rumah untuk menonton pertandingan itu, di mana kami berharap mereka tidak terlalu banyak keluar di situasi seperti ini." ujarnya.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar