Upaya Penananganan Covid-19

Pemprov Riau Wajibkan Perusahaan Lakukan Rapid Test Covid-19 untuk Karyawan

Drs Syamsuar

RIAU--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan upaya percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Riau. Karena itu, Gubernur Riau Syamsuar meminta perusahaan untuk melakukan pemeriksaan rapid test karyawan secara mandiri. "Saya juga sudah menandatangani surat kepada perusahaan agar melakukan rapid tes secara mandiri. Ini upaya percepatan penanganan Covid-19 di Riau," ungkap Syamsuar, kemarin.Menurut Syamsuar, semua pimpinan perusahaan yang beroperasi di Riau memiliki kewajiban untuk melakukan rapid test karyawannya. Selain itu, Pemprov Riau juga
akan melakukan pemeriksaan secara masif terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan dilakukan swab. Kemudian, pemerintah juga sedang mempersiapkan program lainnya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kita juga siapkan program lain, mudah-mudahan disepakati oleh semua gugus tugas. Kemungkinan kita akan melakukan pengecekan secara ketat terhadap oramg yang datang ke Riau. Terutama yang tidak memiliki surat keterangan sehat sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah," jelasnya.Di samping itu, Syamsuar mengatakan setiap hari perkembangan kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau cukup tinggi. Hal ini menurutnya juga berkat kerja sama semua pihak baik tim medis maupun non medis.

"Hal tersebut terjadi tentunya berdasarkan kerjasama semua pihak, terutama tim medis yang sudah merawat para pasien positif Covid-19," kata Syamsuar.Untuk itu, Syamsuar juga berharap agar kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau bisa mencapai 100 persen sehingga tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di Riau yang dirawat."Usaha kita bagaimana pasien positif Covid-19 di Riau bisa nol atau tidak ada lagi," harapnya.Syamsuar menyebutkan, dengan 48 rumah sakit rujukan untuk pasien positif Covid-19 di Riau, maka ketika ada pasien positif Covid-19 bisa langsung ditanganidengan cepat dan baik.Selain itu, meskipun jumlah pasien menurun, kapasitas ruang perawatan pasien positif Covid-19 tidak dikurangi."Hal tersebut dimaksudkan, jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu lonjakan pasien yang luar biasa yang tidak kita harapkan, rumah sakit kita tetap siap,'' tutur Syamsuar. (Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar