Keduanya Warga Asal Inhil

Pasien Positif Covid-19 Bertambah Dua Orang

Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Data terbaru untuk kasus positif Covid-19 bertambah dua, pada hari ini, Rabu (17/6/2020).  Adapun dua pasien ini hasil tracing dari pasien R (66) warga Inhil. Mereka yang positif, yakni tuan MSA (3) warga Inhil dan nyonya R (39) juga warga Indragiri Inhil.

"Kedua pasien merupakan kerabat dari pasien R (66). Saat ini, kedua pasien ini, telah diisolasi di Rumah Sakit Puri Husada Indragiri Hilir," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliana Nasir, Rabu (17/6/2020)

Dijelaskan Mimi , tindakan tracing terhadap orang kontak erat dengan R (66) sedang dilakukan.

Selain dua kabar positif ini, ada juga kabar baiknya. Bahwa Nyonya SF (45) yang sebelumnya dirawat di Kepulauan Meranti sudah dipulangkan.

''Dipulangkan setelah dua kali hasil tes swab. Dan ia dinyatakan negatif,'' terang Mimi.

Dengan penambahan ini, lanjut Mimi, maka saat ini total pasien positif berjumlah 128 orang.

''Rinciannya, dari total kasus ini. Sebanyak 112 orang dinyatakan pulang. 10 orang masih dirawat. Sisanya, enam meninggal dunia,'' sebut Mimi.

Karyawan BUMN Positif 


Selain itu, Mimi menyebutkan warga Pekanbaru DH (46), yang juga karyawan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Pekanbaru terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, Kepulauan Riau.

DH diketahui positif, karena sedang melakukan perjalanan ke Batam dalam rangka cuti. Sebelum ke Batam DH sempat melakukan rapid test sebagai syarat keluar masuk Riau, dan hasilnya reaktif.

'"Pasien ini izin cuti ke Batam. Jadi dia rapid test mandiri di Pekanbaru, hasilnya reaktif. Saat mau diisiolasi dan swab, pasien meminta untuk isolasi mandiri dulu. Dan ternyata pasien ini sudah pergi saja ke Batam entah menggunakan jalur laut entah apa. Karena pesawat tidak beroperasi,'' ujar  Mimi.

Namun sesampai di Batam, beber Mimi, DH dilakukan rapid test disana, dan hasilnya reaktif. Kemudian DH dilakukan swab dan hasilnya positif.

''DH saat ini diisolasi dan dirawat di Batam,'' tambah Mimi.

Mimi menyatakan pihaknya langsung mengambil langkah melakukan swab kepada karyawan BUMN di tempat DH bekerja.

"Ya sudah kami tracing kontak. Dan semua karyawan BUMN tempat bekerja DH kita lakukan swab. Kalau tidak salah ada sekitar 100 orang lebih yang sudah kami swab, dan hasilnya masih menunggu,"  tutur Mimi.(Ha)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar