Bupati dan Walikota Diminta Lakukan Langkah Strategis dan Supervisi
Gubernur Riau Drs Syamsuar Msi didampingi Wakil Gubernur Edy Natar Nasution beserta Forkompinda Provinsi Riau melakukan Teleconference bersama Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau. Senin(22/6/2020)
BANGKINANG KOTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Gubernur Riau Drs Syamsuar Msi didampingi Wakil Gubernur Edy Natar Nasution beserta Forkompinda Provinsi Riau melakukan Teleconference bersama Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau. Saat itu, Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah H. Yusri beserta Forkompinda Kampar, Asisten dan Kepala OPD juga turut mengikuti Teleconference yang diselenggarakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Senin (22/6/2020).
Sekretaris Daerah H. Yusri yang juga Sekretaris gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar menyampaikan, bahwa dari penambahan 24 pasien positif covid-19 di Riau, salah satunya berasal dari Kampar.satu warga Kampar ini berinisial IC (37) asal Tapung Hilir.
"Pasien IC (37) sudah dirawat di RSUD Bangkinang sejak tiga hari yang lalu. Dan pasien IC sehari-hari berprofesi sebagai Ibu rumah tangga (IRT) yang memiliki riwayat perjalanan dari Pekanbaru. Dari Ramayana dan sekitaran Cluster BRI, untuk itu setiap masyarakat dari luar kota akan kembali ditetapkan sebagai ODP," ujar Yusri
Untuk diketahui, IC merupakan hasil pengembangan dari pengambilan rapid test massal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinkes Kampar di Tapung Hilir. Hasil swab IC dinyatakan positif covid-19. Besok, seluruh keluarga IC akan dilakukan swab.
Menurut analis ahli saat ini di Provinsi Riau terhadap kasus Covid-19 berada di angka 1,88 bahkan mendekati 2 yang mengalami lonjakan signifikan di fase new normal, RT 2,48. Sementara contohnya Pekanbaru mendekati RT 4 artinya 1 orang dapat menularkan 4 orang, sehingga penuh langkah positif agar diharapkan terjadi pencegahan di gelombang kedua agar tidak terjadi peningkatan.
"Sebelum kita melangkah ke new normal yang diharapkan kita juga telah melalui tahapan-tahapan. Sehingga perlu adanya control terhadap pasar, pusat perbelanjaan, tempat pariwisata agar tetap dapat melaksanakan protokol kesehatan," harap Syamsuar saat Teleconference.
Gubernur akan melakukan supervisi sekaligus mensosialisasikan kepada para pelaku usaha untuk melaksanakan protokol kesehatan karena pandemi ini masih ada.
Selain itu, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyampaikan, tokoh-tokoh di daerahnya dengan ketokohannya agar masyarakat di daerah dapat mendengarkan nasehat dan arahannya. Masyarakat tetap mau menggunakan masker saat keluar rumah dan melaksanakan protokol kesehatan melalui video pendek ataupun akses informasi lainnya.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi pada kesempatan yang sama meminta agar supervisi dilakukan di semua pusat perkumpulan massa pasar, wisata, tempat kerja, pabrik agar mencegah penularan virus covid-19 kepada yang sehat dan yang sakit dapat segera disembuhkan. Sebab, masa ini akan sangat lama dan butuh stamina dan ketahanan fisik serta imunitas tubuh. "Kita harus tegas melaksanakan pendisiplinan di tempat kerumunan massa dan penggunaan APD, tempat cuci tangan, sabun, handsanitiser harus tetap ada. Selain itu, dikontrol agar protokol kesehatan tetap berjalan dengan baik," tutur Agung.(Rls/Hen)
Sumber Diskominfo Kampar
Tulis Komentar