Galeri Foto

DPPPA Pekanbaru dan FWKLA Gelar Raker Media Massa

Asisten II Setdako Kukuhkan FWKLA

 PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Demi mewujudkan Pekanbaru menuju Kota Layak tahun 2019, Forum Wartawan Kota Layak Anak (FW-KLA) bersama Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA) Kota Pekanbaru menggelar rapat kerja media masa yang digelar di Aula Bappeda Jalan Jenderal Sudirman,  Rabu (17/7/2019). Kegiaan rapat kerja ini media masa kota layak anak ini juga bersamaan dengan pengukuhan Forum Wartawan Kota Layak Anak (FW-KLA) Kota Pekanbaru Masa Bakti 2019-2020 yamh dikukuhkan oleh Asisten II El Syabrina. Selain itu,   disusul dengan penyerahan paket bantuan sekolah bagi peserta didik yang kurang mampu.  Turut hadir dalam acara rapat kerja itu, Kepala Dinas DPPPA Drs Mahyuddin para pemateri diantaranya Khairul Amri serta didampingi Dewan Etik Ramli dqn turut hadir forum anak Pekanbaru serta perwakilan OPD terkait. FWKLA merupakan binaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pekanbaru. Sementara forum ini baru pertama dibentuk di Indonesia.

Kepala DP3A Mahyuddin selaku pembina FWKLA mengatakan, forum ini merupakan wadah untuk mensinergikan antara masyarakat dengan pemerintah dan antar Satuan Kerja (Satker) Pemko Pekanbaru. “Melalui informasi dan kritikan dari media, kita bisa meningkatkan kualitas maupun kuantitas pelayanan untuk menjadikan Kota Pekanbaru menjadi kota layak anak,” kata Mahyuddin, yang didampingi oleh Kepala Bappeda Pekanbaru.

Asisten II El Syabrina mengatakan,  pertama ia mengucapkan selamat kepada pengurus yang tergabung di FWKLA Pekanbaru. "Atas nama Pemko Pekanbaru saya ucapkan selamat kepada semua pengurus FWKLA . Semoga amanah yang diberikan bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya,  " ujar El Syabrina. Dijelaskan El Syabrina,  peran FWKLA sangat penting dalam menyampaikan informasi ke tengah masyarakat,  terutama tentang anak ,  sehingga apa permasalahan anak bisa diatasi. "Makanya kita sangat berterima kasih dengan adanya FWKLA ini. Sebab,  dengan adanya pemberitaaan , maka masyarakat segera mengetahui dengan cepat, " ujar El Syabrina. Menurut Khairul Amri dalam sambutannya mengatakan, meski pengukuhan FW-KLA ini memakan waktu yang cukup lama dari mulai proses terbentuknya kepengurusan, dirinya tetap optimis FW-KLA bersama pemerintah bisa besinergi dalam mewujudkan Pekanbaru menuju Kota Layak Anak. Bahkan dari rapat kerja ini diharapkan bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang baik.

"Harapan kita rapat kerja ini bisa menghasilkan keputusan yang baik, mengigat periode forum kota layak anak tinggal setahun lagi, karena pada tahun 2020 mendatang kembali melakukan pemilihan kepengurusan forum kota layak anak," ungkap Khairul Amri. Khairul Amri juga memaparkan terkait peran media masa dalam mewujudkan kota layak anak, dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat bahwa pada dasarnya ada beberapa indikator yang harus dipenuhi dalam mewujudkan kota layak anak, dan dengan melibatkan banyak pihak bukan semata-mata menjadi tugas Pemerintah saja.


"Setalah dilakukan pengukuhan, tentunya forum wartawan kota layak anak harus mengerti dengan tugas dan fungsi  dalam kepengurusan secara kelembagaan untuk membesarkan dan membawa nama baik forum anak kota layak anak," ujar Khairul Amri lagi. Diterangkqn Khairul,  forum wartawan kota layak anak ini juga diharapkan mampu menyajikan konten penayangan atau pemberitaan berimbang, serta yang paling penting tidak melanggar kaedah-kaedah hak anak. "Didalam forum ini sedikitnya ada 7 devisi yang harus dijalani, mulai dari devisi kelembagaan, devisi hak sipil dan kebebasan, devisi lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, serta devisi kesehatan dasar dan kesejahteraan.  Dimana yang namanya kota layak anak bukan berarti kota yang sama sekali tidak punya masalah terhadap anak, tetapi setidaknya ada upaya kita terus menekan dan meminimalisir terhadap pelanggaran hak-hak anak. Oleh sebab iu,   kita berharap forum ini bisa membantu untuk bekerja dengan pemerintah dalam mewujudkan lima tingkatan yang harus dipenuhi untuk menuju kota layak anak," tutur Khairul. Khairul Amri juga menerangkan terkait peran media masa dalam mewujudkan kota layak anak, dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat bahwa pada dasarnya ada beberapa indikator yang harus dipenuhi dalam mewujudkan kota layak anak.(Hen)

Rabu, 17-7-2019 


DPPPA Pekanbaru