DPRD Samosir, Sijunjung dan Pariaman Kunjungi DPRD Pekanbaru
Mengali Informasi dan Belajar Tentang Tugas dan Fungsi
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru benar-benar dibuat sibuk, Kamis (10/10/2019). Pasalnya, mereka menerima tamu dari luar Provinsi Riau, tidak hanya satu namun tiga dewan sekaligus. Mulai dari anggota DPRD Kabupaten Samosir, DPRD Kabupaten Sijunjung hingga DPRD Kota Pariaman. Tujuan mereka hadir juga beragam. Menurut Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Setwan DPRD Kota Pekanbaru, Rizal Karim, bahwa ketiga anggota DPRD ini ingin mengetahui bagaimana pengelolaan dan tugas fungsi antara eksekutif dan legislatif berjalan di Kota Pekanbaru. ''Kunjungan mereka ini untuk melihat langsung bagaimana pengelolan beberapa bidang di Kota Pekanbaru. Titik beratnya ada di tugas fungsi DPRD Pekanbaru dan koordinasi dengan Pemko Pekanbaru," terang Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Setwan DPRD Kota Pekanbaru, Rizal Karim yang menerima kunjungan tersebut. Pertemuan yang digerlar berlangsung di ruang paripurna DPRD Pekanbaru bersama beberapa anggota DPRD Kota Pekanbaru berjalan ramah. Terlihat antusias para anggota DPRD yang berkunjung pada waktu berbeda ini. Berbagai dialog terjadi sangat intens. Seperti dialog tentang persoalan sosial kemasyarakatan yang di titik beratkan anggota DPRD Kabupaten Samosir yang hadir pertama di gedung tersebut.
"Maksud dan tujuan kita ke DPRD Kota Pekanbaru ini untuk menggali informasi bagaimana Pemerintah Kota Pekanbaru bersama pihak legislatif dalam mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan. Mulai dari mengatasi persoalan kemiskinan, sistem pendataan, pembinaan bahkan pembagian bantuan kepada masyarakat miskin seperti apa. Jadi informasi yang kami peroleh disini bisa dijadikan refensi dalam mengatasi persoalan kemiskinan di Samosir," jelas Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Samosir, Sarchochel Tamba.
Selain itu, pada kunjungan lainnya dihari yang sama, DPRD Pariaman yang berkunjung juga tidak lepas dari persoalan koordinasi dan konsolidasi antara eksekutif dan legislatif terjalin terkait peningkatan PAD.''Walikota terpilih Kota Pariaman itu membahas penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Salah satu poin pentingnya itu bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah di Pariaman kedepannya. Jadi kami ingin mencari informasi bagaiman pengelolaannya itu di Kota Pekanbaru," jelas Ketua Komisi II DPRD Pariaman Safrinal Akbar.(Hen)
Advertorial DPRD Pekanbaru
10 Oktober 2019