Komisi III Gelar Hearing Bersama Guru dan Disdik Pekanbaru
Bahas Kabar Pemotongan Insentif Guru
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Terkait adanya kabar yang menyebutkan akan dipotongnya intensif para guru honor Kota Pekanbaru yang membuat mereka ketar-ketir. Namun, isi itu dibantah Kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal Mpd. Disdik berjanji tetap membayarkan insentif perbulan Rp600 ribu kepada 350 guru honor, dari jumlah 1200 guru honor yang ada di Kota Pekanbaru. Selain itu, Disdik juga berjanji akan memperjuangkan, status guru honor komite menjadi guru honor di Pemko Pekanbaru.
Kepala Disdik Pekanbaru H Abdul Jamal Mpd mengatakan, ia sangat menyayangkan permasalahan ini sampai ke mana-mana. Harusnya, para guru honor mempertanyakan kebenaran pemotongan tersebut kepada dirinya. Sebab, untuk pembahasan APBD-P saja belum tuntas. ''Karena saya ini kan bapak mereka. Tanyakan apakah benar atau tidak informasi pemotongan itu. Tidak ada wacana pemotongan itu sama sekali,'' ujar Jamal. Jamal menegaskan akan meningkatkan status 350 guru honor tersebut, diutamakan guru honor komite. ''Angka Rp 1,5 juta perbulan itu, baru segitu kami sanggup, tapi saya akan berjuang. Namun, itu semua tergantung keuangan daerah,'' ungkap Jamal.
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz ST menjelaskan, hasil hearing tersebut memutuskan, bahwa insentif guru honor yang
dikabarkan dikurangi karena alasan rasionalisasi, namun tak jadi dipotong. ''Dengan demikian, maka insentifnya bisa naikkan menjadi Rp1,5 juta perbulan. Tapi ini akan diusulkan dalam APBD 2019. Sedangkan tahun 2018 ini, insentif mereka tetap dibayarkan Rp600 ribu per orang, melalui usulan APBD-Perubahan. Pembahasan anggarannya kini sedang
diproses,'' ujar Zulfan. Dengan keputusan tersebut, pihak DPRD bersyukur, karena Disdik ternyata tetap memperhatikan nasib guru honor tersebut.
''Tapi soal perubahan status guru honor ini, yang pendidikannya sarjana (S1), dan masa kerjanya sudah lama. Semoga ini bisa terwujud sesuai dengan harapan,'' ungkap Zulfan. (HEN)
ADV DPRD PEKANBARU
KAMIS (4/10) 2018